Hyatt Pink Ribbon Run 2019, YKI Akan Sediakan Konsultasi Kanker Payudara

Kamis, 26 September 2019 | 10:19 WIB
Hyatt Pink Ribbon Run 2019, YKI Akan Sediakan Konsultasi Kanker Payudara
Press Conference Hyatt Pink Ribbon 2019 (Suara.com/Shevinna Putti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hyatt Regency Yogyakarta kembali mengadakan acara Hyatt Pink Ribbon Run pada 6 Oktober 2019 mendatang. Kali ini, Hyatt Pink Ribbon Run 2019 mengangkat tema "Berlari untuk Peduli" sebagai wujud kepedulian terhadap para pejuang kanker.

Andreas Kenan selaku Ketua Panitia Hyatt Pink Ribbon 2019 dan Nurcahyadi, GM Hyatt Regency Yogyakarta ingin mengajak peserta lari tidak hanya peduli kesehatan diri sendiri dan lingkungan. Mereka juga merangkul para pejuang kanker melalui keikutsertaanya dalam acara tersebut.

Hyatt Pink Ribbon Rub 2019 pun kembali bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia Cab. DIY. Bahkan, mereka juga menyediakan boot khusus YKI untuk memberikan konsultasi kanker payudara oleh dokter kepada peserta.

"Semua hasil dari Pink Ribbon akan kita sumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia," kata Nurcahyadi, GM Hyatt Regency Yogyakarta dalam jumpa pres di Hyatt Regency Yogyakarta, Rabu (25/9/2018) kemarin.

Baca Juga: Hyatt Pink Ribbon Run 2019, Kampanye Hidup Sehat dan SADARI Kanker Payudara

Menurut Narsih, Yayasan Kanker Indonesia Cab, DIY, mengatakan acara yang bertujuan peduli kanker ini sangat tepat. Hal itu karena DIY termasuk provinsi dengan pasien kanker hampir 3 kali rata-rata Indonesia.

Press Conference Hyatt Pink Ribbon 2019 (Suara.com/Shevinna Putti)
Press Conference Hyatt Pink Ribbon 2019 (Suara.com/Shevinna Putti)

Padahal kanker bisa saja disembuhkan jika dideteksi dini, termasuk kanker payudara. Di samping itu, acara ini juga mengajak hidup sehat yang termasuk bagian pencegahan serta penyembuhan kanker.

"Kanker itu dapat disembuhkan, termasuk kanker payudara asalkan ditemukan dari awal. Acara ini juga mengenalkan pola hidup sehat, olahraga ini salah satu cara menghilangkan stres. Karena olahraga dan tidak stres salah satu cara menyembuhkan kanker," jelas Narsih dari Yayasan Kanker Indonesia Cab. DIY.

Prof. Rita dari Yayasan Kanker Indonesia Cab. DIY juga sempat menyampaikan beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menderita kanker payudara.

Prof Rita dalam Press Conference Hyatt Pink Ribbon 2019 (Suara.com/Shevinna Putti)
Prof Rita dalam Press Conference Hyatt Pink Ribbon 2019 (Suara.com/Shevinna Putti)

Menurutnya, faktor genetik hanya berpengaruh 15 persen. Sementara, faktor lingkungan yang termasuk gaya hidup memengaruhi kanker payudara sekitar 80 persen.

Baca Juga: Minta Pasangan Deteksi Dini Kanker Prostat Jadi Sikap Tepat Sayang Keluarga

"Benjolan sekecil apapun di sekitar payudara hingga ketiak lebih baik dikonsultasikan. Gejala yang kedua, kalau puting susunyaketarik ke dalam padahal biasanya enggak, artinya ada sesuatu. Jadi kalau papilanya ketarik ke dalam ada sesuatu. Kalau wanita cek di antara menstruasi pertama ke menstruasi berikutnya," jelas Prof. Rita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI