Penelitian terhadap 30.000 orang dari University of Vermont menunjukkan, golongan darah AB sebanyak 82% lebih mungkin berisiko demensia daripada golongan lainnya.
"Golongan darah telah dikaitkan dengan penyakit seperti stroke yang memiliki basis vaskular sehingga kami berpikir bahwa mungkin masalah vaskular berkontribusi pada masalah memori," kata Dr. Cushman, yang memimpin penelitian.
Untungnya, kata Dr. Cushman, efeknya masih kecil.
"Tetapi penting untuk menjaga kesehatannya dengan mengendalikan tekanan darah tinggi, tidak merokok, tetap sehat secara fisik dan melakukan diet sehat," katanya.
Baca Juga: Populer di Jepang, Golongan Darah Cermin Kepribadian: Apa Golongan Darahmu?
- Kondisi gastrointestinal
Beberapa penelitian menemukan orang dengan golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung, kata peneliti Gustaf Edgren, MD, Ph.D., associate professor epidemiology di Karolinska Institute di Swedia.
Orang dengan tipe O, di sisi lain, lebih mungkin mengembangkan tukak peptik daripada golongan darah lainnya.
Karena kedua kondisi tersebut berkaitan dengan bakteri infeksi h pylori, Edgren percaya temuan ini berkaitan dengan kerentanan berbeda terhadap infeksi bakteri yang terkait golongan darah.
Ia menambahkan, lebih baik orang-orang menghindari faktor penyebabnya, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kelebihan berat badan.
Baca Juga: Tak Perlu Cemas, Begini Cara Redakan Stres Khusus Golongan Darah AB