Suara.com - Jet Lag Bikin Sembelit? Ini Tips dari Travel Blogger untuk Mengatasinya
Jet lag atau gangguan tidak bisa tidur di malam hari dan rasa kantuk yang teramat sangat di siang hari kerap dialami para traveler dengan zona waktu berbeda dari negara asalnya.
Travel Blogger Awan Yulianto mengatakan jet lag jika dibiarkan pada berimbas pola makan yang buruk dan alhasil sembelit kerap menyerang.
"Biasanya yang pertama (sering dialami jet lag), karena kalau jet lag jam tidur kita akan berubah, di sana tengah malem tapi kita masih bangun terus dan itu pengaruh juga sama proses BAB kita, biasanya kalau kaya gitu bisa jadi ketunda kaya sembelit," ujar Awan dalam acara Talkshow Dulcolax X Kompas Travel Fair di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Foto Wajah Pevita Pearce saat Jet Lag, Netizen Heran Karena Ini
"Kalau makan, kadang makan kebanyakan, liburan pengen nyaman pengen enak, kita dateng ke satu tempat sembelit, padahal kita mau kuliner kan nggak seru. Sebaiknya kalau punya masalah itu malemnya minum obat pencahar dulu, baru besoknya kulineran lagi besoknya lancar sih," sambung Awan.
Ketika jet lag melanda, Awan akan berusaha sekeras apapun untuk bisa tidur menyesuaikan waktu negara yang ia datangi. Bisanya ia akan terbiasa setelah dua hingga tiga hari dilalui, dan begitupun untuk waktu makan.
"Kalau saya sendiri udah lumayan sering jet lagnya dua hari, tapi ada temen katanya seminggu nggak ilang-ilang. Jadi untuk itu mau nggak mau kalau emang maksain aja, harus makan malem, ya makan aja di tempat itu," jelas Awan.
Saat sembelit mendera Awan, yang sering ia lupakan adalah mengonsumsi buah dan sayur. Fokus Awan hanya kepada menu kuliner yang belum pernah ia coba sebelumnya. Padahal negara-negara Asia yang kerap ia datangi, untuk mendapatkan buah-buahan sangatlah mudah.
"Tapi kalau misalnya kita dateng ke tempat yang kulinerannya enak, Solo, Jogja, yang ada makannya enak-enak aja boro-boro inget sayur buah, makannya itu-itu aja yang mungkin ngaruh juga ke pencernaan pastinya," tutupnya.