Suara.com - Wajarkah Gampang Sesak Napas Setelah Berhenti Merokok?
Untuk langkah pertama saat seseorang berhenti merokok merupakan saat yang tidak mudah. Bahkan tidak sedikit menimbulkan efek samping, salah satunya sesak napas.
Sesak napas saat berhenti merokok merupakan salah stau gejala putus rokok. Selama Anda merokok, bahan kimia pada rokok memberikan beragam reaksi pada tubuh. Nah, saat Anda berhenti dari kebiasaan ini, tubuh perlu menyesuaikan diri sehingga Anda menimbulkan berbagai efek samping.
Asap rokok dan bahan kimia lainnya yang masuk ke tubuh dapat merusak paru-paru, yakni menebalkan lendir pada alat pernapasan Anda. Saat Anda berhenti merokok, paru-paru Anda akan kembali memulihkan diri dan lendir akan semakin berkurang. Nah, proses pemulihan inilah yang bisa menyebabkan Anda merasa sesak napas, terus batuk, atau sakit tenggorokan.
Baca Juga: FDA Resmi Mulai Penyelidikan Terkait Rokok Elektrik
Jika Anda berhenti merokok, persiapkan diri untuk mendetoksifikasi paru-paru. Dengan begitu, efek samping dari putus rokok akan berkurang dan mereda.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membantu memulihkan paru-paru dari racun dan karsinogen, seperti dilansir Hello Sehat:
1. Perbanyak minum air putih
Air putih bisa membantu mengencerkan dahak yang melapisi saluran pernapasan Anda. Lendir yang mencair ini akan lebih mudah dikeluarkan tubuh lewat batuk. Jadi, tingkatkan asupan air putih Anda setiap hari.
Anda bisa minum air hangat atau minuman hangat lainnya untuk meredakan gejala batuk dan sakit tenggorokan.
Baca Juga: Walmart, Departmen Store Terbesar di AS Stop Jualan Rokok Elektrik
2. Tingkatkan asupan makanan kaya nutrisi