Nah, ternyata, krim topikal (salep) kurkumin mampu membantu mengatasi masalah tersebut.
Pada tahun 2014 terdapat sebuah penelitian mengenai kemanjuran krim kurkumin untuk mengurangi peradangan terhadap penderita mastitis laktasi.
Di dalam penelitian tersebut dilibatkan 63 ibu menyusui yang diolesi krim tersebut selama 3 hari setiap 8 jam.
Hasil dari penelitian tersebut memang tidak menunjukkan perbedaan yang drastis, tetapi cukup meyakinkan. Setelah 72 jam, para ibu menyusui tersebut melaporkan bahwa rasa nyeri dan ketegangan pada payudara mereka sedikit berkurang.
Baca Juga: 3 Buah Memperlancar Jumlah ASI serta Menyehatkan Ibu Menyusui
Walaupun penelitian menunjukkan gejala mastitis laktasi pada ibu hamil berkurang, konsultasikan dahulu kepada dokter sebelum menggunakan kunyit sebagai pengobatan alternatif.
3. Menjaga berat badan
Ibu menyusui mungkin agak kesulitan menjaga berat badannya karena nafsu makan yang besar demi kelancaran produksi ASI. Supaya berat badan mereka tetap stabil, tentu ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh ibu menyusui.
Olahraga hingga mengatur pola makan bisa jadi salah satu caranya. Namun, tahukah Anda bahwa kunyit ternyata bisa membantu Anda mengatasi masalah berat badan tersebut?
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2013, penggunaan kunyit sebagai pengobatan alternatif obesitas ternyata terbukti cukup efektif. Hal tersebut dikarenakan kurkumin yang ada pada kunyit dapat menekan peradangan yang menghambat perubahan jaringan adiposa (sel lemak).
Jika sel lemak diproduksi secara berlebihan, tentu dapat membuat lemak Anda tertimbun di dalam tubuh (adipositas). Kondisi tersebut dapat berujung pada obesitas.
Baca Juga: 9 Daftar Makanan Pelancar Produksi ASI Ibu Menyusui, Catat Moms
Para ibu menyusui dapat memperoleh manfaat ini hanya dengan mengonsumsi satu sendok teh bubuk kunyit untuk menjaga berat badan mereka tetap sehat.