Spons Mandi Jadi Sumber Kuman Dipakai Kelamaan, Kapan Harus Menggantinya?

Selasa, 24 September 2019 | 08:02 WIB
Spons Mandi Jadi Sumber Kuman Dipakai Kelamaan, Kapan Harus Menggantinya?
Ilustrasi shower mandi dipakai kelamaan jadi sumber kuman. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Spons Mandi Jadi Sumber Kuman Dipakai Kelamaan, Kapan Harus Menggantinya?

Untuk mendapatkan mandi yang lebih bersih biasanya banyak orang menggunakan spons mandi yang menggosok badan. Setiap orang memiliki kebiasaan mandi yang berbeda-beda. Ada yang gemar menggunakan spons mandi (loofah atau shower pouf), tapi ada juga yang lebih suka menyabuni tubuh secara langsung.

Nah, bagi Anda yang suka menggunakan spons mandi, ternyata penting untuk mengganti alat mandi ini secara rutin, lho. Sudah tahukah Anda kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menggunakan spons mandi yang baru?

Jika Anda penggemar spons mandi dan sering sekali memakainya, usahakan untuk mengganti spons ini secara teratur. Hal ini karena spons mandi memiliki banyak ruang kecil berpori, sehingga menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.

Baca Juga: Buat yang Suka Mandi Malam, Ini 3 Alasan Jangan Keramas di Malam Hari

Ketika spons mandi digunakan untuk membersihkan tubuh, otomatis sel-sel kulit mati akan ikut terangkat. Sel-sel kulit mati yang kotor tersebut tidak larut seluruhnya bersama air saat dibilas. Namun, sebagian dari sel-sel kulit mati yang luruh justru akan bersarang pada celah-celah kecil spons mandi.

Inilah salah satu alasan mengapa Anda perlu mengganti spons mandi secara rutin. Tidak berhenti sampai di situ saja. Setelah selesai digunakan, spons mandi biasanya akan digantung di kamar mandi agar lebih cepat kering.

Padahal, sadar atau tidak, lingkungan kamar mandi yang hangat dan lembap akan semakin memicu pertumbuhan kuman, bakteri, maupun jamur pada spons mandi Anda. Hal tersebut dijelaskan oleh ahli dermatologi di Knight Dermatology Institute, Amerika Serikat, J. Matthew Knight, MD.

Mendukung hal yang sama, dilansir dari Hello Sehat, Melissa Piliang, MD, selaku dokter spesialis kulit di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa saat digantung, sebenarnya spons mandi tidak sepenuhnya kering.

Kondisi lembap dari kamar mandi tentu akan semakin mempercepat perkembang biakan kuman, bakteri, hingga jamur.

Baca Juga: Muntaber Bikin Bolak-balik ke Kamar Mandi, Ini 5 Buah yang Baik Dikonsumsi

Alhasil, Anda berisiko mengalami iritasi dan infeksi kulit bila terus menggunakan spons mandi yang sama dalam jangka waktu lama. Atas dasar inilah, Anda sangat dianjurkan untuk mengganti spons mandi secara berkala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI