Miyako telah berhenti dari pekerjaannya sejak Desember 2018. Keadaannya memburuk pada Maret 2019, ketika ia terkena infeksi sekunder yang menyebabkan jaringan parut di korneanya semakin parah.
Saat ini, Miyako membutuhkan transplantasi kornea jika ingin melihat lagi. "Sangat tidak mungkin bagi saya untuk pergi sendiri karena cahaya benar-benar memengaruhi saya. Saya tidak menggunakan telepon atau teknologi apapun karena membuat saya pusing melihat layar. Saya hanya duduk di ruangan gelap untuk menghadapi depresi dan kecemasan," pungkasnya.