Suara.com - Semua anak yang lahir ke dunia memiliki peluang tumbuh menjadi anak yang cerdas. Tetapi, kecerdasan anak ini juga tak jauh dari cara didik orang tua.
Saat ini mungkin masih banyak orang yang mengira bahwa kecerdasan adalah sebuah warisan dari orang tua pada anaknya. Hal itu bisa jadi salah dan benar, karena tergantung dari cara didik orang tuanya.
Melansir dari Healthy Life Tricks, adapun beberapa mitos tentang kecerdasan anak.
1. Anak tidak akan cerdas jika "gen" orang tuanya buruk
Baca Juga: Obesitas Dapat Meningkatkan Perkembangan Sel Kanker, Apa Hubungannya?
Salah. Pada kenyataannya, kecerdasan anak bukan sebuah warisan gen atau keturunan dari orang tuanya. Melainkan, kecerdasan anak lebih tergantung pada lingkungan tempatnya tumbuh dan berkembang.
Dalam lingkungan sederhana dan orang tua yang tidak berpendidikan tinggi, seorang anak masih punya peluang tumbuh cerdas jika orang tua mendidiknya lebih baik.
2. Kecerdasan anak hanya dipupuk dari masa kecil lalu selanjutnya akan mengalir
Salah. Beberapa psikolog Amerika justru menemukan anak yang memiliki ibu dengan kecerdasan rendah dan selalu mengurus perkembangan serta keperluan anak. Setelah beberapa tahun, anak mereka justru memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi.
3. Anak akan berkembang pesat jika berbicara dengan orang dewasa
Baca Juga: Informasi yang Tepat Bantu Tumbuh Kembang Penyintas Autisme
Benar. Seorang anak akan tumbuh lebih cerdas jika sering berinteraksi dengan orang dewasa atau orang lain di atas usianya. Apalagi jika mereka mengajaknya berbicara, berpikir dan mengoreksi setiap kesalahannya.