Suara.com - Serunya Rayakan World Clean up Day dengan Gerakan Bersih Sungai Cisadane.
Setiap tanggal 21 September dunia memeringati World Clean up Day atau Hari Pembersihan Sedunia. Yakni program aksi sosial global yang bertujuan untuk memerangi limbah padat global, termasuk puing-piung di laut.
Dalam rangka merayakan World Clean Up Day 2019, lebih dari 100 sukarelawan dari PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Multi Bintang) dan masyarakat sekitar sungai Cisadane membersihkan berton-ton sampah domestik di hulu Cisadane, Bogor. Sampah kemudian disortir Ialu dipindahkan ke fasilitas daur ulang.
Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Multi Bintang dan Klub Arung Jeram Cisadane untuk melindungi sumber air Cisadane.
Baca Juga: Indonesia Kirim Balik 9 Kontainer Sampah Plastik ke Australia
Sebagai informasi, 84% limbah yang ada di sungai Cisadane berasal dari sampah domestik. Selain itu, peningkatan ancaman deforestasi dimana mengakibatkan erosi tanah yang semakin memperburuk kualitas air, kegiatan ini akan membersihkan sepanjang 7.5 km di hulu Cisadane yang berdampak pada 1.7 miliar orang yang tinggal di sekitar sungai Cisadane.
“Sebagai perusahaan multi minuman, air adalah bahan baku yang sangat penting bagi kami. Tahun ini, kami memilih untuk merayakan World Clean Up Day bersama dengan karyawan Multi Bintang untuk membersihkan sungai Cisadane. Sungai Cisadane telah menjadi sumber kehidupan bagi banyak orang dan kami percaya dengan gerakan kecil yang dilakukan bersama dengan komunitas sekitar akan menghasilkan efek yang besar dalam melindungi sumber air,” kata lka Noviera, Corporate Affairs Director PT Multi Bintang Indonesia Tbk, kepada Suara.com di Bogor (23/9/2019).
Di Indonesia sendiri, sungai merupakan sumber air bersih yang panting untuk menyokong kehidupan masyarakat dan ekonomi lokal, baik untuk kebutuhan pertanian hingga industri.
“Sungai adalah garda terdepan sebelum limbah mengalir ke Iaut. Limbah yang ada di sungai berasal dari lingkungan tempat kita tinggal, area umum, dan area industri yang dengan sengaja membuang limbahnya. lni artinya sampah akan menumpuk pada tepi sungai dan mengalir ke laut apabila tidak ada dari kita yang mengambil tindakan,” kata Sally Kailola, Head of People, Nature, and Partnership Yayasan Konservasi Alam Nusantara, afiliasi The Nature Conservancy.
Ia menambahkan, untuk membuat bumi berkelanjutan dibutuhkan kolaborasi dari setiap individu. Apa yang kita perbuat kepada planet ini akan mempengaruhi kehidupan kita.
Baca Juga: Angkut 100 Ton Sampah Plastik, Ibu Ini Daur Ulang Jadi Tas Tangan Cantik
"Dengan melakukan aktivitas pembersihan di hulu sungai Cisadane diharapkan kebersihan air dapat terjaga sampai ke hilir. Selain itu dapat meningkatkan potensi sungai Cisadane menjadi salah satu tujuan wisata di Jawa Barat," tutup lka Noviera.