Suara.com - Saah satu yang paling dihindari oleh penderita diabetes adalah luka, terutama di kaki. Pasalnya, luka pada penderita diabetes sangat sulit disembuhkan. Bahkan, tak jarang berujung pada amputasi anggota bagian tubuh.
Tapi masalahnya, penderita diabetes sangat rentan mengalami luka, terutama di kaki. Hal ini karena diabetes menyebabkan kerusakan saraf pada kaki yang mengganggu aliran darah ke kaki. Oleh karena itulah, bagi penderita diabetes, merawat kaki sangatlah penting.
Dilansir dari Foot Health Facts, ini dia 7 tips merawat kaki pada penderita diabetes.
1. Periksa kaki setiap hari
Setiap malam, pastikan Anda memeriksa kaki apakah ada luka, lecet, kemerahan, bengkak, atau kuku yang tumbuh ke dalam. Periksa setiap bagian kaki, hingga telapak kaki. Jika perlu, gunakan kaca pembesar untuk melihat bagian bawah kaki lebih jelas. Segera hubungi dokter jika Anda melihat ada luka kecil sekalipun.
Baca Juga: Studi: Tanda-tanda Awal Diabetes Tipe 2 Dapat Dilihat Sejak Usia 8 Tahun
2. Bersihkan kaki setiap mandi
Wajib menjaga kaki tetap bersih, karena kotoran juga bisa jadi sumber infeksi. Gunakan sabun yang lembut untuk membersihkan kaki setiap kali mandi. Jangan lupa segera keringkan dengan cara menepuk-nepuk handuk di bagian kaki yang basah.
3. Jaga kaki tetap lembap
Kulit kaki cenderung kering dan pecah-pecah. Kulit kering bisa memicu gatal, yang jika digaruk bisa menimbulkan luka. Tapi hindari mengaplikasikan pelembap di sela-sela jari kaki, karena bisa memicu infeksi jamur.
4. Potong kuku dengan hati-hati
Memotong kuku sangat berisiko bagi penderita diabetes. Yang terbaik adalah memotong lurus dan dihaluskan bagian tepinya. Jangan memotong kuku terlalu pendek, karena ini dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam.
5. Pakai kaus kaki
Jangan pernah menggunakan sepatu tanpa kaus kaki. Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan kaus kaki yang dibuat khusus untuk penderita diabetes, yang memiliki bantalan ekstra dan terbuat dari serat yang menjaganya tetap kering dan tidak lembap.
6. Wajib periksa sepatu
Setiap kali hendak memakai sepatu, Anda wajib memeriksanya lebih dahulu, terutama di bagian dalam. Jangan sampai ada kotoran atau kerikil yang bisa melukai kaki. Ingat, kaki penderita diabetes biasanya kehilangan sensitivitasnya akibat matinya beberapa saraf, sehingga Anda mungkin tidak dapat merasakan kerikil atau benda asing lainnya di dalam sepatu.
Baca Juga: Inovator Muda Penemu Alat Deteksi Diabetes Ini Dapat Atensi Menkes
7. Hindari berjalan tanpa alas kaki
Bahkan di dalam rumah sekalipun, usahakan untuk selalu kenakan sepatu atau sandal untuk menghindari luka akibat terinjak sesuatu.