Belajar dari Marshanda, Begini Caranya Mengatasi Depresi

Senin, 23 September 2019 | 12:50 WIB
Belajar dari Marshanda, Begini Caranya Mengatasi Depresi
Marshanda [Suara.com/Yuliani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis cantik Marshanda ternyata pernah mengalami depresi ketika kehilangan hak asuh atas anaknya, Sienna Ameerah Kasyafani. Saat itu, pengadilan menjatuhkan hak asuh anak kepada mantan suaminya, Ben Kasyafani.

Karena depresi itulah Marshanda membatasi kemunculannya di media dan mengurangi pekerjaan. Selain itu, Marshanda juga berusaha mencari cara untuk mengatasi depresinya.

"Satu hal yang paling menyakiti perasaanku adalah saat aku kehilangan hak asuh Sienna. Merasa dengan kehilangan hak asuh anak sebagai perempuan aku tidak berhak pada dia," kata Marshanda di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (22/9/2019).

Selain Marshanda, sudah beberapa kali pesohor di seluruh dunia diberitakan mengalami depresi. Seperti yang Anda ketahui, depresi sangat rentan dialami oleh wanita daripada pria.

Baca Juga: Marshanda Pernah Alami Depresi, Apakah Anak Bisa Ikut Merasakannya?

Melansir dari Help Guide, depresi bisa membuat seseorang kehabisan energi, harapan dan dorongan hingga sulit mengambil langkah-langkah yang lebih baik untuk kehidupan.

Oleh karena itu, orang depresi perlu melakukan aktivitas fisik atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat untuk mengalihkan pikirannya serta membuat kondisinya lebih baik.

Marshanda [Suara.com/Yuliani]
Marshanda [Suara.com/Yuliani]

Adapun beberapa kegiatan yang bisa dilakukan orang depresi agar lebih baik, antara lain:

1. Mencari dukungan dari orang terdekat

Carilah orang yang bisa membuat Anda merasa nyaman dan aman. Dalam hal ini, orang depresi membutuhkan seseorang yang bisa mendengarkan dan memberikan perhatiannya tanpa merasa terganggu.

Baca Juga: Marshanda Lakukan Hipnoterapi untuk Atasi Depresi, Bisakah Jadi Solusi?

2. Lebih sering tatap muka dengan orang lain atau bersosial

Seringkali orang depresi memilih mengasingkan diri dari kehidupan sosial. Padahal ada baiknya Anda yang sedang depresi justru menyibukkan diri dengan kegiatan sosial. Aktivitas bertemu dengan banyak orang seperti ini bisa membantu mengurangi tekanan pikiran.

Anak terinfeksi bakteri dari kucing (Pixabay/susannp4)
Anak terinfeksi bakteri dari kucing (Pixabay/susannp4)

3. Merawat hewan peliharaan

Meskipun hewan tidak bisa menggantikan posisi manusia, hewan peliharaan bisa membawa kebahagiaan bagi pemiliknya. Anda bisa mengajak keluar berjalan-jalan sehingga tidak pernah merasa sendiri.

4. Gabung bersama grup orang-orang depresi

Kumpul bersama orang-orang yang juga mengalami depresi pun membantu mengurangi rasa seperti terasingkan dari kehidupan sosial. Dalam grup ini, Anda bisa saling memberi semangat, nasehat, kasih sayang dan pengalaman masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI