Oleh karena itu, minum minuman yang mengandung asam jawa diyakini bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare dan sembelit.
2. Menjaga kesehatan jantung
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, asam jawa mengandung polifenol seperti flavonoid yang bersifat antioksidan bagi tubuh. Hal tersebut dibuktikan melalui sebuah penelitian yang melibatkan binatang percobaan untuk melihat efek ekstrak tamarin terhadap hewan yang mempunyai kolesterol tinggi.
Uji coba tersebut menunjukkan adanya penurunan kadar kolesterol jahat (LDL), kolesterol total, dan trigliserida. Ekstrak asam jawa yang diberikan kepada hewan tersebut menyerap dan membantu membersihkan LDL dari jaringan saraf.
Baca Juga: Zodiak Kesehatan 22 September 2019, Yoga Jadi Andalan Aries dan Aquarius
Maka itu, antioksidan yang ada pada buah ini dinilai dapat membantu menurunkan bahaya oksidatif pada kolesterol jahat yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Mengelola diabetes
Bagi para penyandang diabetes mungkin sudah tidak asing lagi dengan manfaat asam jawa untuk mengendalikan diabetesnya.
Dalam uji coba yang dilakukan pada hewan, ekstrak asam jawa yang sudah dicairkan dapat berperan sebagai antidiabetes yang cukup kuat.
Masih dari penelitian yang sama, pemberian ekstrak asam jawa mampu menurunkan risiko hiperglikemia karena kandungan magnesium yang relatif tinggi, yaitu 28 gram.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Pelayanan Kesehatan di Jakarta Masih Memprihatinkan
Meskipun kandungan gulanya cukup tinggi, magnesium yang terkandung di dalamnya memiliki peran yang penting atas 600 fungsi organ tubuh manusia, termasuk sebagai antidiabetes.