Operasi pengganti kelamin atau transgender seperti Gebby Vesta ini pun memiliki sejumlah risiko. Melansir dari Healthline, vaginoplasti bisa menyebabkan hilangnya sensasi pada sebagian atau seluruh neoklitoris akibat kerusakan saraf.
Beberapa orang mungkin akan mengalami fistula rektovaginal, masalah serius yang membuka usus ke dalam vagina dan prolaps vagina. Meskipun komplikasi setelah operasi kelamin ini termasuk jarang.
Biasanya yang lebih umum, transgender akan mengalami inkontinensia urine, mirip dengan kondisi yang dialami orang setelah melahirkan.
Metoidioplasti dan phalloplasty penuh membawa risiko fistula uretra (lubang atau lubang di uretra) atau striktur uretra (penyumbatan). Keduanya dapat diperbaiki melalui operasi kecil tindak lanjut.
Baca Juga: Gebby Vesta Akui Rogoh Kocek Rp 140 juta demi Operasi Kelamin