Waspada Infeksi Jamur, Kenali Penyebab dan Pengobatannya

Jum'at, 20 September 2019 | 19:10 WIB
Waspada Infeksi Jamur, Kenali Penyebab dan Pengobatannya
Waspada Infeksi Jamur, Kenali Penyebab dan Pengobatannya [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Waspada Infeksi Jamur, Kenali Penyebab dan Pengobatannya

Infeksi jamur atau mikosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur yang ada di sekitar lingkungan.

Dikatakan DR. Dr. Anna Rozaliyani, Mbiomed, Sp.P dalam acara Pekan Kewaspadaan Penyakit Jamur, di Rumah PDPI, Jakarta Timur, (20/9), mikosis paru terjadi akibat konidia (elemen jamur) terhirup dan masuk ke dalam saluran nafas.

"Indonesia adalah surganya jamur. Penyakit ini berisiko pada orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah dan penderita penyakit kronis seperti diabetes, gagal ginjal dan penyakit paru kronis," kata Dr. Anna.

Baca Juga: Jauhi Kebiasaan Ini Agar Terhindar dari Infeksi Jamur

Hampir sama seperti Tuberkulosis atau TB, pasien infeksi jamur biasanya mengalami tanda-tanda berupa batuk lama, sesak, nyeri dada, batuk darah, demam, penurunan berat badan, atau kelesuan terutama selama tiga bulan terakhir.

Ia melanjutkan, saat ini infeksi jamur telah menjadi ancaman kesehatan global dengan perkiraan kasus mencapai 300 juta kasus infeksi jamur di seluruh dunia.

Angka kematian karena infeksi jamur, dalam hal ini mikosis sistemik, dapat mencapai 40 sampai 100 persen.

Sifat jamur yang oportunistik, dapat sangat berbahaya terutama bagi seseorang dengan daya tahan tubuh yang rendah terutama pada pasien penyakit kronis.

"Kadang-kadang pada akhirnya, penyebab kematian bukan karena kerusukan ginjal atau HIV misalnya, tapi infeksi jamur yang mematikan dan tidak didiagnosis dari awal," tambah Dr. Anna.

Baca Juga: Atasi Infeksi Jamur Vagina dengan Bahan Alami Ini

Ilustrasi dokter dan stetoskop. (Shuttterstock)
Ilustrasi dokter dan stetoskop. (Shuttterstock)

Bagaimana mengetahui kena infeksi jamur?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI