Banyak Dipakai, Masker Bedah Tak Dapat Lindungi Diri dari Kabut Asap!

Jum'at, 20 September 2019 | 14:30 WIB
Banyak Dipakai, Masker Bedah Tak Dapat Lindungi Diri dari Kabut Asap!
Siswa mengenakan masker saat pulang sekolah di sekitar lokasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/9/2019). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Msyarakat mulai menggunakan masker untuk melindungi pernapasan mereka dari bahaya kabut asap. Sayangnya, masyarakat sebagian besar masih menggunakan masker bedah, bukan masker khusus pernapasan.

Menurut pakar, melansir World of Buzz, masker bedah atau masker berwarna hijau tidak dapat sepenuhnya melindungi meski terdapat tiga lapisan, karena:

- Dimaksudkan untuk menangkap cairan tubuh pemakai (air liur, atau cairan ingus).
- Mencegah penyebaran tetesan menular
- Mencegah si pemakai menyentuh mulut atau hidung mereka sendiri
- Tidak kedap udara (sehingga tidak dirancang untuk melindungi pemakainya dari mengirup bakteri , virus, dan partikel halus di udara).
- Dirancang untuk menjebak mikroba, bukan udara yang tercemar.
- Seharusnya dikenakan saat sedang flu atau batuk, atau bekerja dengan pasien.

Hal yang membuat udara tercemar adalah partikel padat dan tetesan cairan. Udara diukur dalam PM2,5 atau PM10.

Baca Juga: Viral Pria Pakai BH sebagai Masker Saat Kabut Asap, Ini Salah Kaprah!

Masker N95 [shutterstock]
Masker N95 [shutterstock]

PM10 adalah singkatan dari partikel dengan diameter yang lebih kecil dari 0,01 mm. Tingkat PM10 yang tinggi akan menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan serta memperburuk kondisi jantung atau paru-paru.

PM2.5 adalah singkatan dari partikel dengan diameter yang lebih kecil dari 0,025 mm. Ukuran ini sangat mematikan karena dapat dihirup dan memengaruhi dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, pakar merekomendasikan untuk menggunakan respirator N95. Jenis masker ini memberikan perlindungan hampir menyeluruh di sekitar hidung dan mulut sehingga memungkinkan udara melalui filter.

Meski akan membuat Anda sedikit sulit bernapas, ini menandakan masker berfungsi dengan benar.

Baca Juga: Viral Orang Pakai Pantyliner sebagai Masker, Begini Tanggapan Dokter

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI