Main Ponsel di Kamar Mandi Bisa Sebabkan Wasir, Ini Alasannya!

Vika Widiastuti Suara.Com
Kamis, 19 September 2019 | 11:55 WIB
Main Ponsel di Kamar Mandi Bisa Sebabkan Wasir, Ini Alasannya!
Ilustrasi seorang perempuan menggunakan ponsel saat sedang buang air. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah Anda sering membawa ponsel ke toilet? Jika iya, sebaiknya dihentikan mulai sekarang.

Para dokter selama ini telah memperingatkan untuk tidak duduk berlama-lama di toilet karena hal ini bisa menyebabkan wasir. Berlama-lama duduk di toilet bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah anus di rektum bawah, begitu pun saat mengejan ketika buang air besar.

Jadi, risiko terkena wasir akan meningkat jika Anda duduk lama di toilet.  Wasir dibedakan menjadi dua. Yaitu, wasir internal atau yang terjadi di dalam rektum dan wasir eksternal atau yang terjadi di bawah kulit di sekitar anus.

Dilansir dari medicaldaily, penyebab umum wasir adalah mengejan berlebihan saat buang air besar. Hal ini karena jaringan pendukung pada bantalan anal hancur.

Baca Juga: Ditemukan Meninggal di Mobil, Pria Ini Ternyata Idap Wasir Selama 17 Tahun

Namun akhir-akhir ini, smartphone telah dikaitkan dengan wasir. Misalnya, seseorang bisa begitu asyik mengoperasi ponsel saat di toilet hingga membuatnya duduk lama. Bahkan hal ini disebut toilet newspaper syndrome.

Ilustrasi tidak rutin buang air besar bisa menyebabkan masalah pencernaan. (Shutterstock)
Ilustrasi tidak rutin buang air besar bisa menyebabkan masalah pencernaan. (Shutterstock)

Menurut Dr Maheshinder Singh, Konsultan Jenderal dan Ahli Bedah Kolorektal di Pantai Medical Center, Kuala Lumpur, Malaysia, membawa ponsel ke toilet bisa membuat orang berisiko terkena wasir.

Meski yang dibaca bukan koran, melainkan mengotak-atik smartphone, frasa ini dianggap masih relevan karena perilaku di baliknya tetap sama. Dr Singh pun menyarankan jangan membawa gadget apapun ke kamar mandi, termasuk smartphone.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI