Suara.com - Artis Shandy Aulia dikenal sebagai perempuan yang mencintai olahraga. Tak heran jika kini saat sedang hamil pun ia tidak melewatkan jadwal berolahraganya. Hal ini pun terlihat dari beberapa unggahan di akun Instagramnya, di mana Shandy Aulia tampak tengah melakukan latihan pilates bersama dengan seorang instruktur asing.
Beberapa unggahan soal olahraganya juga dinilai netizen sedikit ekstrim bagi perempuan hamil, misalnya ketika ia latihan sambil duduk di atas gym ball, atau bersandar di ladder barrel.
Tapi, karena frekuensi olahraganya yang dinilai berlebihan, Shandy Aulia pun mendapatkan banyak kritik dari para netizen. Bahkan ada yang menyebut bahwa frekuensi olahraganya yang terlalu keras tersebut berisiko membahayakan tumbuh kembang calon bayi yang telah ditunggu-tunggunya selama bertahun-tahun.
Benarkah? Dan, bagaimana sebenarnya aturan berolahraga pada ibu hamil?
Baca Juga: Hamil, Shandy Aulia Tetap Rutin Olahraga
Dokter sesialis kandungan dan kebidanan, Dr. dr. Ali Sungkar, Sp.OG (K), mengatakan bahwa olahraga sesungguhnya sangat dianjurkan bagi ibu hamil. Sama sekali tidak tidak ada pelarangan, asal olahraga yang dilakukan bersifat low impact.
"Karena dia harus memenuhi kebutuhan pengenceran darah, artinya ada yang darah yang diencerkan. Kemudian jantungnya juga dilatih agar bisa memompa," ujar dr. Ali di Kuningan City, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).
Berenang, berjalan, sepeda stastis, diperbolehkan untuk ibu hamil, selama bersifat low impact. Begitupun dengan pilates yang kerap dilakukan Shandy Aulia di pusat kebugaran. Menurut dr. Ali, itu sangat baik untuk melancarkan peredaran darah .
"Aerobik tidak dianjurkan. Kenapa? Karena (high) impactnya. Tapi kalau gerakan ringan, silahkan. Lalu kalau pilates kan senam latihan, yoga melatih pernapasan, kembali tujuannya apa, melatih jantung," jelasnya.
Baca Juga: Ini Alasan Shandy Aulia Non-Aktifkan Komentar di Instagram