Suara.com - Atur Menu Makanan Anak untuk Cukupi Kebutuhan Seratnya, Ini Tipsnya
Apa yang dimakan anak menjadi perhatian yang tidak boleh luput dari orang tua. Menjadi tugas orangtua untuk memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang baik, terutama makanan mengandung serat. Kebutuhan serat yang tercukupi akan membantu menjaga kesehatan pencernaan anak dan menghindarkannya dari sembelit.
Serat sangat mudah diperoleh dari buah-buahan dan sayuran. Tentu menjadi tantangan tersendiri untuk membiasakan anak makan serat, terutama dari sayur dan buah sejak dini. Ibu perlu putar otak dalam merancang menu makan harian si kecil yang sehat dan padat nutrisi agar gizinya terpenuhi.
Anak Anda membutuhkan 16 gram serat per harinya atau setara dengan 2 kg wortel rebus, baik serat yang larut air maupun serat yang tidak larut air. Jenis serat yang larut air bisa diperoleh dari buah-buahan. Sementara itu, serat yang tidak larut air bisa diperoleh dari sayur-sayuran untuk melancarkan pergerakan usus dan melancarkan BAB. Kedua serat ini perlu dipenuhi secara berimbang.
Baca Juga: Remaja Banyak Makan Serat, Saat Tua Hidup Lebih Sehat
Agar kebutuhan serat anak terpenuhi, Anda perlu strategi dalam mengatur menu makan besar (pagi, siang, dan malam) serta menu camilan anak sebagai selingan. Anda tentu tidak mungkin memaksakan satu jenis sayur saja untuk mencukupi kebutuhan serat anak.
Misalnya, Anda tak mungkin memberikan 2 kg wortel rebus atau 1,5 kg bayam dalam sehari pada anak untuk memenuhi kebutuhan 16 gram serat. Pastinya dibutuhkan variasi menu supaya si kecil tidak cepat bosan makan serat.
Tak perlu bingung, berikut ini gambaran menu makanan yang bisa saya rekomendasikan untuk menjadi asupan si kecil dalam satu hari dilansir Hello Sehat.
Makan pagi pukul 08.00
Nasi putih dan telur orek buncis.
Baca Juga: Bila Kolagen Ditanamkan ke Serat Kain
Rincian: