Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa prevalensi gangguan kesehatan mental emosional di Indonesia sebesar 8,1 persen.
Hasto mengatakan gangguan mental emosional bisa disebut sebagai gangguan jiwa ringan. Oleh karena itu Hasto menyampaikan pentingnya menjaga usia kehamilan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Untuk menghasilkan produk manusia unggul dipengaruhi dari jarak kehamilan satu dengan yang lain," tutup Hasto. [ANTARA]
Baca Juga: Kampanye 4 Anak di Bali, Ini Tanggapan Kepala BKKBN yang Baru Dilantik