Infografis
Suara.com - Semua wanita pasti menginginkan seorang keturunan. Tak terkecuali Monica Thompson, wanita 46 tahun asal Nevada, Amerika Serikat. Namun, dia melahirkan anaknya hanya sehari setelah mengetahui kehamilannya.
Sebelumnya, Monica memang sudah lama menginginkan seorang keturunan. Selama 16 tahun, Monica bersama pasangannya Jason Ratliff sudah menantikan seorang keturunan tetapi mereka belum mendapat kepercayaan itu.
"Itu adalah masa yang sulit bagi saya ketika semua teman memiliki anak dan saya belum memiliki bayi," kata Monica Thompson, dikutip dari People.
Pada Oktober 2018, Monica mendadak merasakan mual dan kram perut. Saat itu ia mengira hanya efek dari masa menopause.
Baca Juga: Dibully saat Hamil Muda seperti Shandy Aulia? Adakah Efeknya ke Janin?
Tetapi setelah periksa, dokter justru mengatakan ia sedang hamil. Lagi-lagi, Monica tak menganggapnya serius dan masih mengira tidak hamil karena berat badannya yang turun.
"Dokter masuk dan mengatakan aku sedang hamil. Tetapi, saya tidak percaya karena saya sudah terlalu tua. Jadi saya pikir itu hanya gejala menopause," ujarnya.
![Ilustrasi bayi baru lahir [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/03/75015-ilustrasi-bayi-tabung-shutterstock.jpg)
Monica lantas menjalani tes darah untuk mengetahui penyebabnya merasa mual dan kram perut. Setelah tes darah, hasilnya menunjukkan bahwa Monica memang positif hamil.
Dokter memperkirakan bahwa kehamilan Monica sudah memasuki usia 7,5 bulan. Hasil tes tersebut seketika membuat Monica terkejut yang sudah menantikan seorang anak selama 16 tahun.
"Semuanya benar-benar mengejutkan. Aku seperti memeluk dinding bata yang ternyata aku sedang hamil," ujarnya.
Baca Juga: Jarak Kehamilan Terlalu Dekat Bikin Anak Rentan Gangguan Emosional?
Sayangnya, kehamilan pertama Monica ini tidak didampingi oleh pasangannya yang sudah meninggal sejak tahun 2016.
