Suara.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan semakin tebal. Bencana kabut asap ini pun berdampak besar bagi kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, lebih dari 100.000 orang mengalami infeksi pernapasan akut (ISPA) akibat asap karhutla.
Seperti yang diketahui, paparan asap dapat menyebabkan berbagai jenis masalah kesehatan jangka pendek karena kandungan ozonnya.
Selain masalah pernapasan, kabut asap juga akan berdampak pada kesehatan mata. Beberapa orang yang berada di daerah terdampak pasti ada yang mengalami masalah mata perih hingga merah.
Baca Juga: Ramai Kampanye #SawitBaik di Tengah Kabut Asap Karhutla, Kominfo Dihujat
Jika Anda salah satu yang mengalami mata perih dan merah ketika kabut asap, melansir dari Only My Health, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:
1. Cuci mata dengan air dingin setiap kali Anda habis keluar rumah.
2. Pakai kacamata hitam ketika berada di luar ruangan untuk melindungi mata dari kabut asap.
3. Hindari menggosok mata ketika terasa gatal atau ada polutan kecil yang masuk.
4. Kompres mata dengan air dingin atau mentimun untuk mengurangi peradangan.
Baca Juga: Selain ISPA, Penyakit Lambung dan Dehidrasi Juga Ancam Korban Kabut Asap
5. Gunakan obat tetes mata sebagai perawatan harian selama beraktivitas di luar rumah ketika kabut asap.