Terlalu Banyak Makan Protein, Apa Dampaknya Bagi Tubuh?

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 17 September 2019 | 16:00 WIB
Terlalu Banyak Makan Protein, Apa Dampaknya Bagi Tubuh?
Ilustrasi makan steak, daging merah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika tujuan Anda adalah penurunan berat badan, makan sekitar 30 gram protein saat makan bisa menjadi ide yang baik untuk meningkatkan rasa kenyang saat makan. Namun, di luar itu, tubuh Anda akan memetabolisme dan menyimpan kelebihan protein sebagai lemak.

Dalam beberapa kasus, terlalu banyak mengonsumsi protein bisa berbahaya — tetapi kemungkinan Anda akan diperingatkan tentang hal ini oleh dokter jika ini berlaku untuk Anda. Jika Anda telah didiagnosis menderita penyakit ginjal, misalnya, diet tinggi protein dapat semakin merusak ginjal Anda. Dan jika Anda memiliki penyakit jantung dan memilih potongan daging yang lebih gemuk atau daging olahan (seperti hot dog dan sosis), maka jenis makanan berprotein tinggi ini juga dapat membuat Anda mendapat masalah.

Beberapa efek samping yang kurang serius yang dapat Anda harapkan jika Anda makan terlalu banyak protein, di antaranya:

  • Perut merasa sebah, tidak nyaman
    Beberapa orang merasakan perutnya menjadi penuh, kembung, sebah, dan tidak nyaman setelah mengonsumsi terlalu banyak protein.
  •  Konstipasi
    Jika Anda terlalu banyak makan makanan berprotein tinggi, risikonya, protein akan menggantikan makanan sehat atau makronutrien lainnya — termasuk serat. "Jika Anda makan steak satu porsi besar, Anda mungkin tidak makan banyak sayuran dengan itu," kata Kubal.
  • Sulit menurunkan berat badan
    Protein yang tidak dicerna oleh tubuh akan diubah menjadi lemak.

Apa yang dapat Anda lakukan jika terlalu banyak mengonsumsi protein?
Santai sajalah! Anda tidak dapat merusak ginjal, menambah berat badan, atau melakukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dengan sekali makan banyak protein. Untuk saat ini, Anda dapat minum lebih banyak air untuk membantu kerja ginjal mengeluarkan nitrogen dari protein dari sistem.

Baca Juga: Kebutuhan Protein Tinggi, Adinia Wirasti Tak Takut Kena Milkshamming

Dan saat makan berikutnya, lihat itu sebagai kesempatan untuk mengonsumsi beberapa zat gizi makro lain yang mungkin terlewatkan oleh tubuh akhir-akhir ini — seperti karbohidrat kompleks, dan lemak sehat.

Di atas segalanya, periksa bagaimana perasaan Anda. "Jika Anda makan 60 gram protein pada satu kali makan tetapi Anda merasa normal, Anda dapat makan secara normal pada makan berikutnya," kata Kubal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI