Suara.com - Beberapa waktu lalu, seorang wanita asal Pakistan didiagnosis mengalami blind vagina alias vaginal septum. Kondisi itu membuat wanita 20 tahun itu tidak bisa berhubungan seks dan merasakan sakit di bagian bawah perutnya.
Ibunya menduga anaknya mengalami vaginal septum akibat tidak pernah menstruasi alias keterlambatan pubertas. Di sisi lain, wanita ini tetap memiliki perkembangan payudara dan lainnya yang normal.
Melansir dari Metro.co.uk, vaginal septum berarti kondisi vagina tertutup. Akibatnya, ia tidak bisa berhubungan intim karena penis tidak bisa masuk ke dalam vagina.
"Vaginal septum juga dikenal sebagai vagina buntu adalah saluran vagina pendek yang memiliki bagian jaringan menghalangi ujung vagina," kata dr Sarah Welsh, salah satu pendiri Hanx.
Baca Juga: Studi Beberkan 3 Alasan Adanya Poligami, Seks Kerap Jadi Pemicu
Ada beberapa gejala yang bisa diperhatikan jika seorang wanita mengalami vaginal septum. Wanita dengan vaginal septum akan mengalami rasa sakit hebat ketika pertama kali berhubungan seks.
Hal ini terjadi karena penis sulit menembus vagina. Di sisi lain, kondisi ini juga merupakan bawaan sama halnya ketika pria dilahirkan tanpa testis.
Namun, tidak semua wanita dengan vaginal septum akan mengetahui kondisinya. Pada kebanyakan kasus, wanita baru mengetahui vaginal septum setelah masa pubertas dan mulai berhubungan seks.
Wanita dengan vaginal septum tidak hanya akan merasakan gejala fisik, tetapi juga akan mengalami rasa malu karena tidak mampu berhubungan seks. Wanita asal Pakistan tersebut, contohnya.
"Perawatan utamanya adalah pembedahan di rumah sakit oleh spesialis untuk menghilangkan jaringan berserat yang menyebabkan penyumbatan di vagina. Tindakan ini mungkin membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk memastikan saluran vagina tidak menyempit saat sembuh," jelasnya.
Baca Juga: Vagina Anak Bau, Cari Penyebabnya dan Atasi Segera, Moms