Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Environmental Pollution menemukan bahwa bahan kimia karsinogenik banyak ditemukan dalam salon. Para peneliti pun memperkirakan bahwa pekerja salon kuku memiliki risiko kanker lebih tinggi akibat paparan tersebut.
4. Petani
Sebuah studi tahun 2011 oleh North Carolina menemukan bahwa tingkat kanker prostat lebih tinggi di antara petani daripada profesi lainnya. Risiko kanker prostat ini terkait petani yang sering terpapar pestisida 10 persen lebih tinggi daripada profesi lainnya.
Studi tahun 2013 oleh American Journal of Epidemiology juga menemukan hubungan yang signifikan antara kanker prostat agresif dan insektisida umum.
Baca Juga: Dikira Dokter Hanya Sembelit, Balita 3 Tahun Meninggal akibat Kanker Langka
5. Pemadam kebakaran
The Institute Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan (NIOSH) pernah mempelajari risiko kanker di kalangan petugas pemadam kebakaran. Kesimpulannya, pemadam kebarakan memiliki risiko 9 persen menderita kanker dan 14 persen meninggal akibat kanker.
Hal itu karena pemadam kebakaran lebih sering menghirup zat beracun dan karsinogen dalam asap yang meliputi akrolein, karbon monoksida dan formaldehida ketika bekerja.