Suara.com - Haedar, putra sulung Elvy Sukaesih tengah menjadi perhatian setelah mengamuk di sebuah warung dan diketahui menderita gangguan mental skizofrenia.
Fitria, anak kedua Elvy Sukaesih membenarkan bahwa kakaknya menderita gangguan mental dan masih dalam tahap pengobatan. Ia juga menceritakan penyebab kakaknya menderita skizofrenia.
Menurut keterangan Fitria, kakaknya menderita gangguan mental setelah depresi berat ditinggal anaknya. Selain gangguan mental dan depresi, Haedar juga pernah menderita stroke sampai 3 kali serangan.
"(Haedar) dari depresi ada gangguan gitu. Karena dia asalnya stroke tiga kali, terus dari stroke suaranya nggak bisa keluar. Sementara anak Umi kan pasti nyanyi, gitu. Jadi sudah bikin dia kecewa, anaknya juga meninggal. Jadi dia banyak hal yang berat yang dia rasa sehingga terganggu. Sempat dirawat terus dinyatakan sehat. Cuma kan yang seperti itu nggak terlepas dari obat," ungkap Fitria Sukaesih, saat dihubungi Suara.com, Sabtu (14/9/2019) kemarin.
Baca Juga: Anak Elvy Sukaesih Alami Gangguan Jiwa Setelah Ditinggal Anak dan Stroke
Selain putra Elvy Sukaesih, banyak pula artis lainnya yang menderita stroke. Penyakit ini juga termasuk penyebab kematian nomor lima di Amerika Serikat.
Ada banyak risiko yang disebabkan oleh stroke. Tetapi melansir dari Neurology, serangan stroke kedua dan seterusnya jauh lebih berisiko dibandingkan stroke pertama atau mini-stroke.
Dalam analisis multivariat, kekambuhan lebih berisiko pada orang dengan riwayat gejala stroke ringan, fibrilasi atrium, pria dan hipertensi. Bahkan, serangan stroke kedua dan berikutnya 2 kali lipat lebih berisiko menyebabkan kematian dibandingkan stroke pertama.
Jika selamat atau pulih, biasanya mereka akan memiliki masalah neurologis. Selain itu, pasien dengan stroke berulang memiliki mortalitas jauh lebih tinggi daripada pasien dengan stroke pertama.
Namun, orang yang sudah pernah terserang stroke akan memiliki risiko 7 kali lipat lebih tinggi untuk mengalami serangan stroke dalam 5 tahun berikutnya. Risiko stroke kambuh ini bahkan juga bisa menyerang seorang penderita meski tidak menunjukkan adanya komplikasi apapun.
Baca Juga: Suka Minum Pil Diet? Waspada Serangan Jantung hingga Stroke Mengintai
Melansir dari Hellosehat, biasanya serangan stroke kedua jauh lebih ganas daripada yang pertama. Sehingga serangan stroke kedua bisa menyebabkan kematian atau cacat permanen.
Selain karena sifat dasar penyakitnya yang mudah menyebar, stroke kedua biasanya juga dipengaruhi oleh proses penanganan stroke pertama.
Biasanya orang yang mendapat serangan stroke kedua memiliki gaya hidup tidak sehat. Jadi untuk mencegahnya, Anda bisa berhenti merokok dan minum alkohol, kurangi makanan berkolestrol, minum obat teratur, makan sehat dan olahraga.