Awalnya Hanya Batuk, Wanita Ini Kehilangan Kaki dan Tangannya karena Sepsis

Sabtu, 14 September 2019 | 21:15 WIB
Awalnya Hanya Batuk, Wanita Ini Kehilangan Kaki dan Tangannya karena Sepsis
Ilustrasi batuk. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jayne Carpenter (51) asal Merthyr Tydfil, Wales Selatan, terpaksa harus kehilangan kaki, tangan kanan, serta jari-jari tangan kirinya nya akibat sepsis.

Awalnya Carpenter mengalami baktuk berdarah sejak April 2016 dan beberapa hari kemudian ia mulai sesak napas hingga harus berjuang saat berjalan.

Meski dirinya merasa makin sakit, Carpenter sama sekali tidak memeriksakannya ke dokter karena tidak ingin membuat orang-orang terdekatnya khawatir.

Hingga akhirnya pada 1 Mei, ia memutuskan untuk memeriksakan dirinya dan didiagnosis dengan pneumonia serta sepsis yang mematikan.

Baca Juga: Satu Korban Keracunan Massal Didiagnosis Sepsis, Seperti Apa Gejalanya?

Pada pukul 11 pagi di tanggal yang sama, Carpenter mendapat perawatan intensif, menurut laporan Daily Mail.

Tubuhnya bereaksi berlebihan terhadap flu dan mulai mengatur organ serta jaringannya.

Jayne Carpenter (YouTube/Cardiff and Vale University Health Board)
Jayne Carpenter (YouTube/Cardiff and Vale University Health Board)

Menjelang tengah malam, dia mengalami koma ketika organ-organnya mulai gagal karena syok septik.

Darahnya mulai menggumpal di pembuluh darah dan mencegah darah mengalir ke jari, tangan serta kakinya. Berakhir semua organ tersebut menghitam.

Dia menghabiskan sembilan minggu berikutnya dalam keadaan koma di rumah sakit berjuang untuk hidup.

Baca Juga: Gara-gara Luka di Gusi, Pria Ini Alami Sepsis, Ketahui Gejala Penyakit Ini!

Mantan perawat ini pun pernah mengalami depresi. Namun, setelah berjuang selama tiga tahun terakhir dari pemulihan, ia mulai membuka penggalangan dana untuk membeli 'satu set' anggota tubuh baru agar tubuhnya berfungsi dengan baik.

Sepsis terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap infeksi dengan menyerang organ serta jaringannya sendiri.

Jayne Carpenter (YouTube/Cardiff and Vale University Health Board)
Jayne Carpenter (YouTube/Cardiff and Vale University Health Board)

Di seluruh dunia, tercatat seseorang meninggal karena kondisi ini setiap 3,5 detik.

Sepsis memiliki gejala yang mirip dengan flu, gastroenteritis dan infeksi dada. Termasuk:

- Kebingungan
- Nyeri otot ekstrem
- Tidak buang air kecil dalam sehari
- Mengalami sesak napas
- Kulit berbintik atau berubah warna

Siapa saja dapat mengalami kondisi ini, tetapi paling umum adalah orang yang baru saja menjalani operasi atau tinggal di rumah sakit dalam waktu yang lama.

Orang-orang berisiko lainnya termasuk orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, pasien kemoterapi, wanita hamil, orang tua dan orang yang sangat muda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI