Bagaimana Gejala & Cara Pencegahan Glaukoma Seperti yang Diderita Thareq?

Sabtu, 14 September 2019 | 18:30 WIB
Bagaimana Gejala & Cara Pencegahan Glaukoma Seperti yang Diderita Thareq?
Ilustrasi glaukoma (Pixabay/agnesliinnea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra pertama mendiang BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, akhirnya angkat suara tantang isu penyakit mata yang diderita oleh adiknya.

Menurut penjelasan Ilham pada Jumat (13/9/2019) kemarin, Thareq Kemal Habibie menderita glaukoma yang disebabkan oleh penyakit gula atau diabetes.

"Penyakitnya retina, kalau kornea bukan penyakitnya Thareq. Kalau kita pakai bahasa kekinian itu adalah hoaks, tidak mungkin (menyembuhkan kerusakan retina mata dengan cara donor)," ujar Ilham saat mengonfirmasi pesan berantai tentang mendiang sang ayah mendonorkan matanya kepada Thareq.

"Mungkin dengan cara lain, dan itu belum ditemukan," lanjutnya, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Glaukoma yang Diidap Thareq Habibie Akibat Diabetes, Apa Hubungannya?

Diabetes memang dapat mengakibatkan komplikasi, salah satunya retinopatik diabetik. Glaukoma merupakan salah satu jenis penyakitnya.

Glaukoma disebabkan oleh jumlah cairan berlebih yang menekan saraf di bagian belakang mata.

Putra kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie. (Suara.com/Fakhri)
Putra kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie. (Suara.com/Fakhri)

Berdasarkan brightfocus.org, ada 3 jenis glaukoma yang merupakan komplikasi dari diabetes, yaitu glaukoma sudut terbuka primer, glaukoma neovaskular serta glaukoma yang diinduksi steroid.

Melansir diabates.co.uk, glukoma memiliki gejala yang sangat sedikit pada tahap awal. Inilah mengapa penderita diabetes kebanyakan tidak menyadarinya.

Tetapi, ada gejala umum yang biasanya dirasakan oleh penderita menurut Mayo Clinic.

Baca Juga: Sering Bermain Ponsel dalam Kegelapan, Wanita Ini Idap Glaukoma

Galukoma sudut terbuka memiliki gejala bercak yang mengganggu penglihatan di bagian perifer serta tunnel vision.

Sedangkan untuk gejala glaukoma neovaskular termasuk sakit kepala parah, sakit mata, mual atau muntah, penglihatan kabur, adanya lingkaran di sekitar cahaya serta mata merah.

Agar tidak terjadi hal ini, sangat penting untuk memeriksa gula darah, tekanan darah, dan kolesterol.

Dokter juga akan memeriksa hemoglobin A1c untuk mengetahui seberapa baik kontrol gula darah Anda selama 2-3 bulan terakhir.

Semakin rendah angkanya, semakin baik kontrol diabetes Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI