Jika bicara transplantasi kornea, Dokter Sharita berbagi kisah kendala yang kerap dihadapi dokter.
"Tentu minimnya orang yang ingin atau secara sukarela menyumbangkan matanya untuk didonasi setelah ia meninggal. Lalu alat yang kurang lengkap, alat lengkap itu hanya ada di daerah seperti Jakarta. Selanjutnya adalah kurangnya dokter mata yang mengabdi di daerah apalagi di pelosok, hingga Informasi salah yang diterima masyarakat tentang kelainan kornea hingga donor kornea," bebernya.