Kabut Asap di Pekanbaru Makin Pekat, Waspada Penyakit Pernapasan Ini!

Kamis, 12 September 2019 | 20:41 WIB
Kabut Asap di Pekanbaru Makin Pekat, Waspada Penyakit Pernapasan Ini!
Ilustrasi gangguan pernapasan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa titik di Pulau Sumatera membuat udara di sana tertutupi kabut asap, tak terkecuali di Pekanbaru, Riau.

Bahkan, pada Kamis (12/9/2019) pagi tadi udara makin pekat hingga menguning.

Kondisi seperti ini sebenarnya sudah terjadi lebih dari satu bulan lamanya. Tapi sayangnya, bukan makin membaik, udara justru terus memburuk. Kamis puncaknya.

"Lihat saja, udara menguning. Asap pekat yang bahkan aromanya masuk ke dalam rumah," katanya seperti diberitakan Riauonline.co.id—jaringan Suara.com.

Baca Juga: 8 Ribu Warga Kena ISPA, Wali Kota Jambi Liburkan Sekolah

Jika hal ini terus terjadi, tentu akan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat di sana.

Salah satu penyakit yang mengancam adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Ini adalah infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernapasan bagian atas.

Ilsutrasi gejala ISPA (Shutterstock)

Melansir Hellosehat, saluran pernapasan atas meliputi hidung, sinus, faring, dan laring. Saluran ini  mengarahkan udara ke trakea dan akhirnya ke paru-paru di mana proses respirasi berlangsung.

Berdasarkan Medical News Today, gejala umum dari ISPA termasuk:

- Batuk
- Ketidaknyamanan di saluran hidung
- Demam ringan, yang lebih sering terjadi pada anak-anak
- Kelebihan lendir
- Hidung tersumbat
- Rasa sakit atau tekanan di belakang wajah
- Pilek
- Tenggorokan gatal atau sakit
- Bersin

Baca Juga: Dampak Polusi, Warga Bekasi Dihantui Penyakit TB dan ISPA

Sebenarnya, ISPA disebabkan oleh virus atau bakteri. Namun, polusi parah serta sistem kekebalan tubuh yang menurun dapat menjadi faktor penyebabnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI