Suara.com - Banyak hal yang bisa kita pelajari dari sosok BJ Habibie yang inspiratif. Dedikasinya kepada negeri semasa hidupnya bisa dijadikan teladan. Salah satu hal yang bisa kita tiru misalnya soal mengatur waktu.
Dalam buku karya Gina S. Noer berjudul Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner, Habibie pernah menjabarkan bagaimana dirinya menghabiskan waktu dalam sehari.
"Saya membutuhkan untuk tidur 5 jam, 2 jam untuk shalat, 1,5 jam baca Yasin dan tahlil, 2 jam berenang dan mandi, 3 jam makan, dan 3 jam untuk terima tamu, sehingga sisanya (7,5 jam) saya butuhkan untuk membaca atau menulis," tutur Habibie.
Selama ini, Habibie diketahui memunyai riwayat penyakit jantung. Bahkan, mendiang sempat dirawat di rumah sakit Jerman akibat keborocan klep jantung.
Baca Juga: Mengenal Gejala Awal Bronkitis, Penyakit yang Pernah Diderita BJ Habibie!
Kebiasaan berenang yang diterapkan 'Bapak Teknologi Indonesia' ini ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantungnya.
Bahkan, menurut swimstrongfoundation.org, berenang menjadi latihan paling bagus untuk kesehatan jantung.
Berenang merupakan latihan aerobik, menguatkan jantung dengan membantunya menjadi lebih besar. Membuatnya efisien dalam memompa, yang akan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Melakukan aktivitas ini dalam waktu 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner pada wanita hingga 30% hingga 40%.
Seperti yang diketahui bahwa latihan aerobik secara teratur dapat mengurangi tekanan darah. Berenang meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
Baca Juga: Kotak Kecil yang Bergambar Ainun Ada di Sisi Peti Jenazah BJ Habibie
Untuk setiap peningkatan 1% kolesterol HDL, risiko kematian akibat penyakit jantung turun 3,5%.