Suara.com - Presiden ketiga RI, Bachruddin Jusuf Habibie meninggal dunia akibat gagal jantung kemarin Rabu (11/9/2019). Berpulangnya BJ Habibie tidak hanya meninggal duka, tetapi juga pelajaran bagi banyak orang.
Menurut putranya, Thareq Kemal Habibie, kondisi jantung BJ Habibie memang sudah melemah seiring bertambahnya usia. Ditambah lagi aktivitas BJ Habibie yang meninggal di usia 83 tahun sangat padat.
"Setelah menua, jantungan sangat lemah. Dengan aktivitas yang tinggi, tidak dikasih waktu istirahat, badannya memberontak," ujar putra kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie.
Perlu diketahui pula BJ Habibie sudah memiliki kondisi jantung yang lemah sejak kecil. Hal ini tentu harus menjadi pelajaran bagi semua orang untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini.
Baca Juga: BJ Habibie Alami Gagal Jantung, Adakah Hubungannya dengan Bronkitis?
Melansir dari Eco Watch, berikut beberapa cara mencegah penyakit jantung sejak dini.
1. Konsumsi makanan sehat
Konsumsi makan kaya nutrisi dan fitonutrien. Lalu konsumsi 8 hingga 10 porsi buah dan sayuran setiap hari dapat mencegah penyakit jantung dan lainnya.
2. Menyeimbangkan gula darah
Studi menunjukkan ketidakseimbangan gula darah berkontribusi terhadap penyakit jantung. Karena itu Anda perlu mengonsumsi protein, lemak sehat dan karbohidrat sehat setiap hari untuk keseimbangan gula darah.
Baca Juga: BJ Habibie Pernah Idap TBC Tulang, Apa Hubungannya dengan Penyakit Jantung?
3. Tingkatkan serat
Makanan berserat tinggi seperti sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan rendah gula seperti beri membantu mencegah penyakit jantung.
4. Hindari makanan olahan
Penelitian menunjukkan kalori gula cair menjadi penyumbang terbesar obesitas, diabetes dan penyakit jantung. Dalam hal ini minuman soda, makanan olahan dan junk food termasuk yang harus dihindari.
5. Meningkatkan asam lemak omega 3
Makanan anti-inflamasi seperti salmon, sarden dan rumput laut mengandung lemak sehat yang sangat bermanfaat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kolesterol baik.
6. Aktivitas fisik
Penelitian menunjukkan aktivitas fisik selama 30-45 menit sebanyak 5 kali seminggu sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
7. Kelola tingkat stres
Stres berat bisa menyebabkan serangan jnatung, meningkatkan peradangan, kolesterol, tekanan darah hingga gula darah. karena itu, Anda perlu mengelola stres agar terhindar dari segala risiko penyakit kronis.