Ingin Anak Jenius, Belajarlah dari Pola Asuh Keluarga BJ Habibie

Kamis, 12 September 2019 | 12:14 WIB
Ingin Anak Jenius, Belajarlah dari Pola Asuh Keluarga BJ Habibie
Mantan Presiden BJ Habibie menghadiri pembukaan Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017). [Antara/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ingin Anak Jenius, Belajarlah dari Pola Asuh Keluarga BJ Habibie

Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia. Lelaki yang dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia itu meninggal dalam usia 83 tahun karena penyakit yang ia derita.

Sebelum meninggal, lelaki kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan ini sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Informasi mengenai Habibie meninggal dunia disampaikan putra Habibie, Thareq Kemal.

Kepergiannya tentu meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat dalam dan luar negeri. Habibie memang dikenal sebagai sosok jenius yang karya dan sumbangsihnya terhadap negeri akan terus terkenang.

Baca Juga: Pelayat Habibie Terus Berdatangan, Alunan Doa Menggema Tak Henti

Dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, hal yang paling fenomenal adalah kejeniusannya dalam bidang teknologi penerbangan sehingga ia memperoleh gelar doktor di Jerman.

Salah satu penemuan yang sampai sekarang dipakai oleh semua pesawat di dunia adalah apa yang disebut 'Crack Progression Theory' atau faktor Habibie yang juga membuatnya disebut sebagai Mr. Crack.

Ternyata, Kejeniusan Habibie telah terbentuk sejak kecil. Selain karena keenceran otaknya, juga karena hasil didikan dan gemblengan ayahnya, Alwi Abdul Djalil Habibie. Nah berikut, fakta menarik mengenai pola asuh yang membuat Habibie tumbuh menjadi putra bangsa yang jenius.

1. Cerewet

Cara yang digunakan Alwi membuat Rudy, nama kecil BJ Habibie selalu ingin tahu segala sesuatu dan selalu ingin memecahkan masalah yang ditemuinya, serumit apapun.

Baca Juga: Kenang Sosok Mendiang BJ Habibie, JK: Seorang Imuwan Sekaligus Negarawan

Dalam buku biografinya BJ Habibie berjudul “Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner” yang ditulis Oleh Gina S Noer dan diterbitkan tahun 2015, terungkap, bahwa saat berusia 2-3 tahun, Rudy adalah anak yang selalu ingin tahu segala sesuatu dan cerewet menanyakan segala sesuatu yang ditemui dan dilihat pada ayahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI