Suara.com - Sekarang ini sudah banyak orang memanfaatkan oatmeal untuk kecantikan kulit, menjaga penampilan tubuh dan sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Biasanya orang menggunakannya sebagai masker atau menu makanan harian.
Tetapi, mungkin belum banyak orang yang mengetahui bahwa oat bisa diolah menjadi minuman teh. Bahkan teh oat ini juga tak kalah berkhasiat jika dibandingkan olahan oat lainnya.
Melansir dari Plants Hospital, teh oat memberikan banyak manfaat alami seperti vitamin B, A, E, asam folat dan asam pantotenat. Kandungan mineral dalam oat pun juga beragam, mulai magnesium, zat besi, kalsium, mangan dan fosfor.
Karena itu, minum teh oat sebagai antioksidan dan kaya protein secara rutin memberikan banyak manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan stres hingga memperlancar menstruasi.
Baca Juga: Teh Daun Alpukat Bisa Sembuhkan Asma hingga Ginjal, Simak Cara Bikinnya!
1. Mengurangi stres
Teh oat kaya vitamin A dan B kompleks serta kalsium dan mineral yang membantu menenangkan tubuh dan pikiran. Sehingga minum ini sangat tepat dikonsumsi kala stres atau banyak pikiran.
2. Meningkatkan kesehatan tulang, kuku dan kulit
Secangkir teh oat mengandung sekitar 300 mg kalsium. Minuman ini juga kaya zat besi, seng, magnesium dan sejumlah vitamin yang penting untuk menjaga kecantikan rambut, kuku hingga kesehatan tulang.
3. Meningkatkan sirkulasi darah
Baca Juga: Intip Resep Racikan Spesial Es Teh Kampul Asli Jawa Tengah
Sebuah penelitian juga menemukan bahwa teh oat termasuk ramuan tradisional yang bisa digunakan sebagai afrodisiak. Minum teh oat secara rutin bisa meningkatkan hasrat seksual dan membantu meningkatkan sirkulasi darah.
4. Memperlancar menstruasi
Ramuan teh oat bisa digunakan sebagai diuretik alami. Sehingga mengonsumsinya bisa membantu mengurangi pembengkakan. Bagi Anda yang sering merasa kram, nyeri dan kembung saat menstruasi juga bisa minum teh oat ini.
5. Mengobati infeksi
Teh oat mengandung homeopati yang dianggap sebagai stimulan. Sehingga minuman ini dipercaya bisa membantu mengobati infeksi dan radang sendi.