3. Tidak punya sosial support yang baik
Ketika seseorang miliki masalah, biasanya ia akan bercerita di orang sekitarnya baik keluarga, sahabat, ataupun tenaga ahli seperti psikolog. Tidak harus memberikan solusi, support sosial ini harus miliki kemampuan mendengarkan yang baik.
"Ada sosial supportnya tapi cuek bebek atau nggak cocok pendekatannya yang diinginkan. Sosial supportnya hadir tapi nggak punya kemmampuan mendengarkan dengan baik, jadi dia tetap aja nggak punya teman ngobrol," tutur Liza.
4. Tingginya tingkat individualistik
Baca Juga: Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Ini Ciri Orang Paling Berisiko!
Zaman yang serba cepat, membuat banyak orang sibuk dengan kerjaan masing-masing. Alig-alih sibuk dengan urusan pribadi orang, mereka cenderung asik dengan aktivitas sendiri. Hal inilah yang pada akhirnya membuat orang lain sungkan untuk curhat, meski dengan teman sekalipun.
"Kalau ada pun yang butuh kita cenderung ah yaudahlah, urusan tetangga depan. Jadi itu yang menyebabkan kalau di psikologi jadi alienation gitu, sendiri aja akhirnya stag nggak bisa ngapa-ngapain yaudahlah," ungkap Liza.