Suara.com - Jerawat Bermunculan saat Menstruasi? Ini Alasan dan Cara Mengatasinya.
Tidak sedikit perempuan yang merasakan nyeri perut, perubahan mood, perut kembung hingga berjerawat saat atau sebelum menstruasi.
Dari semuanya, tentu jerawat menjadi tanpa yang palingmencolok karena mengganggu penampilan. Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab jerawat sebelum menstruasi?
Pembentukan jerawat sebelum menstruasi sebetulnya tidak berbeda dengan jerawat pada umumnya. Prosesnya berawal dari produksi sebum oleh kelenjar minyak dalam kulit Anda. Sebum merupakan zat minyak yang berfungsi sebagai pelumas alami kulit.
Baca Juga: Gampang Banget, 4 Cara Instan Redakan Jerawat
Setelah diproduksi oleh kelenjar minyak, sebum akan keluar dari folikel melalui pori-pori menuju permukaan kulit. Folikel adalah bagian dalam dari pori-pori kulit yang merupakan tempat tumbuhnya rambut, kelenjar minyak, serta kelenjar keringat.
Terkadang, sebum tidak dapat keluar dari folikel karena pori-pori tersumbat. Sumbatan ini terbentuk dari campuran sebum, sel kulit mati, dan rambut. Inilah yang lantas menjadi cikal-bakal penyebab jerawat.
Jerawat terbentuk ketika bakteri menginfeksi sumbatan tersebut dan sebum menumpuk di dalam folikel. Infeksi bakteri kemudian memicu reaksi peradangan yang ditandai dengan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan.
Tingkat keparahan jerawat bergantung pada jenis bakteri yang menginfeksi. Tidak semua bakteri pada kulit dapat menyebabkan jerawat. Biasanya, bakteri yang paling sering menjadi pemicu jerawat adalah Propionibacterium acnes.
Penyebab jerawat sebelum menstruasi
Baca Juga: Iseng Pencet Jerawat di Atas Bibir, Pria Ini Nyaris Meninggal Dunia
Siklus haid rata-rata berlangsung selama 14 hari. Sepanjang siklus itu, beberapa hormon tubuh berubah, seperti hormon estrogen dan progesteron.
Produksi hormon estrogen meningkat selama 14 hari pertama, sedangkan progesteron baru meningkat pada 14 hari berikutnya. Kemudian, jumlah kedua hormon itu akan menurun mendekati waktu menstruasi.
Pada saat yang sama, produksi hormon testosteron tidak berubah. Testosteron adalah hormon reproduksi pria, tapi wanita juga memilikinya dalam jumlah sedikit.
Walaupun sedikit, jumlah testosteron selama menstruasi cenderung lebih tinggi dibandingkan estrogen dan progesteron karena produksi keduanya sedang menurun.
Ternyata, jumlah testosteron yang tinggi menjadi penyebab jerawat muncul sebelum menstruasi. Pasalnya, kadar testosteron yang tinggi selama menstruasi menyebabkan produksi sebum meningkat.
Bagi sebagian perempuan, bertambahnya sebum dapat membuat wajah tampak lebih cerah. Namun, produksi sebum yang berlebih juga bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
Jerawat dapat muncul semakin banyak saat jumlah hormon progesteron kembali meningkat. Pasalnya, jumlah hormon progesteron yang meningkat menyebabkan kulit membengkak. Pori-pori pun semakin mengecil sehingga sebum terjebak dalam folikel.
Cara mencegah jerawat sebelum menstruasi
Penyebab jerawat sebelum menstruasi sepenuhnya berasal dari hormon dan bukan karena Anda kurang menjaga kebersihan wajah. Meski demikian, Anda yang rentan memiliki jerawat sebelum menstruasi dapat mencegahnya dengan cara berikut dilansir dari Hello Sehat :
-Membersihkan wajah secara rutin dua kali sehari
-Tidak menyentuh wajah dengan tangan
-Membersihkan layar ponsel yang bersentuhan dengan wajah
-Menghindari kosmetik yang mengandung minyak
-Segera mandi setelah berkeringat atau berolahraga
-Selalu membersihkan riasan setelah beraktivitas
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta membatasi makanan tinggi lemak dan gula
Menghindari jerawat sebelum menstruasi memang sulit, sebab penyebab kondisi ini berasal dari tubuh Anda sendiri. Perubahan hormon pun tidak dapat dicegah, jadi yang bisa Anda lakukan adalah mencegah jerawat bertambah parah.
Dengan melakukan gaya hidup sehat dan bersih di atas, dapat mencegah jerawat yang datang saat menstruasi. Namun jika jerawat akan kembali hilang dengan sendirinya setelah masa menstruasi selesai. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.