Juul mengatakan program sekolahnya bertujuan untuk mencegah kaum muda melakukan vaping. Namun perusahaan itu mengatakan telah menghentikan presentasi-presentasinya tahun lalu.
Juul kini juga tidak lagi menggunakan media sosial untuk memasarkan produk-produknya dan telah menarik rokok elektrik dengan rasa permen dan buah dari rak-rak toko untuk membatasi ketersediaannya bagi anak muda.
Rokok Elektrik bekerja dengan memanaskan tempat khusus nikotin yang diisi cairan untuk menghasilkan uap. Meskipun sebagian besar ahli sepakat rokok jenis itu tidak sebahaya dibanding menghirup asap tembakau, belum cukup banyak penelitian untuk menyatakan rokok elektrik adalah alternatif yang benar-benar aman dari rokok biasa.
Pakar kesehatan yakin serangkaian penyakit paru-paru baru-baru ini di lebih dari 20 negara mungkin terkait dengan bahan kimia yang digunakan dalam rokok
Baca Juga: Raksasa Rokok Elektrik di AS Jadi Sorotan, Diduga Biang Penyakit Paru-Paru