Korban Meninggal di AS Terkait Penggunaan Rokok Elektrik Bertambah 1 Orang

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Selasa, 10 September 2019 | 18:56 WIB
Korban Meninggal di AS Terkait Penggunaan Rokok Elektrik Bertambah 1 Orang
Korban Meninggal di AS Akibat Rokok Elektrik Bertambah [Foto ilustrasi by Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban Meninggal di AS Terkait Penggunaan Rokok Elektrik Bertambah 1 Orang.

Pejabat kesehatan AS kembali memperingatkan pengguna rokok elektrik untuk mempertimbangkan kebiasaan mereka.

Hal ini terkait dengan ditemukannya satu orang korban lagi yang meninggal karena penyakit paru-paru. Kasus tersebut mungkin terkait dengan kebiasaan mengisap vape.

Dana Meaney-Delman dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan lembaga tersebut sedang menyelidiki ratusan kasus penyakit paru-paru yang mungkin disebabkan oleh vape.

Baca Juga: Jangka Panjang Penggunaan Vape, Seorang Pria Meninggal Dunia

"Tidak mengisap rokok elektrik kian menjadi solusi dalam mencegah penyakit paru-paru parah ini," ujarnya mengutip VOAIndonesia.

rokok elektrik 

Pejabat kesehatan di California, Jumat (6/9) mengatakan seorang penduduk Los Angeles County meninggal mendadak karena penyakit paru-paru yang parah setelah menggunakan rokok elektronik, menjadi sekurangnya orang kelima yang meninggal karena penyakit tersebut.

"Jika tidak perlu menggunakan vape, jangan lakukan. Banyak hal yang tidak diketahui. Diperlukan informasi yang lebih banyak soal rokok elektrik ini," kata Muntu Davis, petugas kesehatan Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles.

Pejabat kesehatan AS telah mengidentifikasi sekitar 450 kemungkinan kasus penyakit paru-paru di seluruh Amerika. Mereka masih menyelidiki apakah dan bagaimana rokok elektronik menyebabkan penyakit paru-paru.

Pejabat mengatakan dalam beberapa kasus, meskipun tidak semuanya, pasien menggunakan produk rokok elektronik yang mengandung THC, zat dalam ganja yang mengubah pikiran.

Baca Juga: Paru-Paru Remaja 17 Tahun Ini Tidak Berfungsi, Akibat Sering Hirup Vape!

Badan Pangan dan Obat-obatan AS (FDA), Jumat, mendesak konsumen untuk tidak melakukan menggunakan produk rokok elektronik yang mengandung THC atau aditif lain yang disebut Vitamin E asetat. Produk tersebut digunakan untuk mengentalkan sari ganja pada rokok elektronik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI