Suara.com - Sandra Dewi telah melahirkan anak keduanya yang berjenis kelamin laki-laki sejak Senin (2/9/2019). Sandra Dewi pun mengutarakan rasa bahagianya melalui unggahan Instagram.
Selain itu, Sandra Dewi juga menceritakan kegundahannya ketika jelang persalinan anak kedua. Pasalnya, anak kedua Sandra Dewi sempat berada dalam posisi sungsang di usia kehamilan 37 minggu.
Sandra Dewi sempat pasrah menjelang persalinan anak keduanya. Tetapi, posisi anaknya mendadak berubah dan tidak sungsang ketika memasuki minggu ke-38.
"Sampai minggu ke 37 weeks Mika posisi kepalanya blum balik ke bawah (sungsang), kemudian saya & suami novena Tiga Salam Maria. Kl Mika memang mau lahir caesar/normal terserah Mika & Tuhan, karena buat saya lahir caesar/normal terserah dari anaknya & karena normal & caesar sama sama penuh perjuangan," cerita Sandra Dewi.
Baca Juga: 3 Buah Memperlancar Jumlah ASI serta Menyehatkan Ibu Menyusui
Berkaca dari kegundahan Sandra Dewi, pastinya banyak wanita juga mengalami hal sama lalu cemas dengan proses persalinan yang akan dijalani. Kebanyakan akan mempersiapkan diri menjalani persalinan caesar jika posisi bayi masih sungsang.
Namun, apakah benar posisi bayi sungsang tidak bisa melahirkan normal?
Melansir dari Pregnancy Birth Baby, bayi sungsang itu artinya posisi kepala bayi masih berada di atas. Padahal seharusnya posisi kepala bayi ke bawah dan siap untuk lahir.
Sebenarnya, sangat umum jika posisi bayi sungsang ketika kehamilan belum mencapai 35-36 minggu. Biasanya, posisi bayi akan berubah ke posisi sefalik jelang persalinan. Meskipun ada pula yang posisi bayi tetap sungsang hingga menjelang persalinan.
Dalam kondisi itu, biasanya Ibu akan disarankan melahirkan secara caesar. Tetapi, bukan berarti posisi bayi sungsang tidak dapat lahir secara normal.
Baca Juga: Sandra Dewi Lahiran Anak Kedua, Cemas Bayinya Sempat Sungsang
Ibu masih bisa melahirkan bayi sungsang secara normal, asalkan dilakukan oleh dokter atau bidan yang sudah berpengalaman hal tersebut.