6 Pekerjaan Rentan Bunuh Diri, Termasuk Artis dan Pekerja Media

Selasa, 10 September 2019 | 10:33 WIB
6 Pekerjaan Rentan Bunuh Diri, Termasuk Artis dan Pekerja Media
Ilustrasi: Ada beberapa profesi atau pekerjaan yang bisa memicu orang bunuh diri, misalnya artis dan pekerja media. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 6 Pekerjaan Rentan Bunuh Diri, Termasuk Artis dan Pekerja Media

Memeringati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang jatuh pada 10 September 2019, mengingatkan kita pada kasus bunuh diri yang semakin marak terjadi. Tak hanya di Indonesia, kasus bunuh diri juga banyak terjadi di seluruh belahan dunia.

Fenomena kasus bunuh diri ini tentu dipicu oleh banyak hal, seperti masalah pribadi, kekerasan hingga masalah ekonomi. Selain itu, profesi seseorang juga menentukan tingkat risiko bunuh diri.

Laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dilansir dari Workplace Mental Health, menunjukkan bahwa petani dan nelayan memiliki tingkat risiko bunuh diri lebih tinggi, terutama di kalangan pria.

Baca Juga: Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Ini Ciri Orang Paling Berisiko!

Sementara itu, orang yang berprofesi sebagai guru dan pustakawan disebut lebih berisiko rendah melakukan bunuh diri. CDC membuat laporan ini melalui sebuah penelitian yang mengategorikan pekerjaan, usia dan jenis kelamin.

Hasilnya, pria 77 persen lebih berisiko bunuh diri daripada wanita yang hanya 23 persen. Selain itu, kerentanan orang yang berusia 16-64 tahun mencapai 85 persen, sedangkan usia 45-54 tahun dinyatakan 23 persen lebih rendah berisiko bunuh diri.

Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia jatuh pada tanggal 10 September. (Shutterstock)
Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia jatuh pada tanggal 10 September. (Shutterstock)

Melansir dari CBS News, berikut ini daftar pekerjaan yang paling berisiko bunuh diri.

  1. Pertanian, perikanan dan kehutanan: 85 persen.
  2. Konstruksi dan ekstraksi: 53 persen.
  3. Instalasi, pemeliharaan dan perbaikan: 48 persen.
  4. Pabrik dan produksi: 35 persen
  5. Polisi dan pemadam kebakaran: 31 persen
  6. Artis, komedia dan pekerja media: 24 persen
Ilustrasi pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api (Shutterstock).
Ilustrasi profesi petugas pemadam kebakaran juga berisiko sebagai pemicu bunuh diri. (Shutterstock).

Di sisi lain, berikut 3 sektor pekerjaan yang paling berisiko rendah bunuh diri:

  1. Pekerjaan pendidikan, pelatihan, dan perpustakaan: 7,5 persen.
  2. Dukungan kantor dan administrasi: 7,9 persen.
  3. Perawatan dan layanan pribadi: 8,0 persen.

Itulah deretan profesi atau pekerjaan yang bisa menjadi pemicu orang untuk bunuh diri.

Baca Juga: Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Ini Pentingnya Sadar Kesehatan Mental!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI