Jangan Anggap Sepele, Penyakit Ini Intai Para Pekerja Kantoran

Minggu, 08 September 2019 | 13:34 WIB
Jangan Anggap Sepele, Penyakit Ini Intai Para Pekerja Kantoran
Pertolongan pertama untuk gangguan pernapasan penyakit yang intai para pekerja kantoran
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jangan Anggap Sepele, Penyakit Ini Intai Para Pekerja Kantoran.

Aktivitas kerja yang padat kerap membuat karyawan mengabaikan kesehatan. Malas berolahraga, tidak mengkonsumsi makanan sehat, hingga jarang memeriksakan kesehatan terjadi tanpa disadari.

Alhasil, serangan penyakit datang satu persatu. Sayangnya, meski sudah merasakan ada gangguan kesehatan, kesadaran untuk memeriksakan diri dan mengubah pola hidup tidak juga dilakukan.

Dokter Hennessy Kurniawan, Manager Occupational Health Service Centre Rumah Sakit YPK Mandiri mengatakan, pekerja kantoran sering mengalami sedentari lifestyle, yaitu gaya hidup kurang gerak, gangguan pernapasan, paru-paru, kolesterol, dan obesitas.

Baca Juga: 6 Manfaat Liburan untuk Kesehatan Mental, Penting untuk Pekerja Kantoran

"Akibat terlalu banyak kerja di balik meja dan menatap komputer dalam waktu lama bisa mengakibatkan kurang gerak. Otot-otot jadi kaku, sehingga terjadi masalah persendian," kata Dokter Hennessy saat ditemui Suara.com usai Peresmian Pembukaan Klinik Occupational Health Service Centre (Pusat Pelayanan Kesehatan Kerja) Menara Mandiri, baru-baru ini di Jakarta.

Solusi kurang gerak atau kurang aktifitas fisik bisa diatasi karyawan dengan melakukan stretching di sela-sela waktu kerja. Perusahaan juga bisa membuat program kesehatan dengan memberi alarm atau sebuah tanda pengingat, setiap satu jam sekali agar para pekerja melakukan stretching.

Deretan penyakit degeneratif lainnya yang berisiko terjadi karena kebiasaan buruk pada jam-jam kerja adalah kesehatan ginjal. Maka pekerja disarankan untuk banyak mengkonsumsi air putih.

"Kemudian, pekerja kantoran dan lapangan bisa terserang ganggauan pernapasan akibat polusi udara di jalanan atau area kerja yang riskan. Misalnya penambang batu bara. Untuk pencegahan, pekerja harus tau sendiri risiko kerja yang mereka hadapi sehingga membekali diri dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar, seperti masker.

Selain risiko-risiko penyakit yang disebutkan di atas, masih banyak lagi risiko kesehatan lainnya. Maka, penting bagi para pekerja peduli terhadap kesehatan dan perusahaan wajib memberi layanan kesehatan yang optimal bagi karyawan.

Baca Juga: Studi : Duduk Terus Memang Tak Baik tapi Pekerja Kantoran Punya Keuntungan

"Selain jaminan kesehatan, perusahaan juga perlu menyediakan layanan fasilitas kesehatan di tempat kerja. Seperti ketersediaan dokter, P3K, dan klinik," tandasnya usai jelaskan penyakit yang intai para pekerja kantoran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI