Infografis
Misalnya, ketika pasangan berpura-pura orgasme demi pasangan yang lainnya. Bicarakan hal ini, bukannya merasa malu.
"Jika Anda benar-benar berpikir mereka berpura-pura, jelaskan bahwa Anda tidak mengharapkan mereka juga mengalami orgasme setiap saat dan itu tidak masalah," kata pakar seks dan hubungan Tracey Cox.
![Ilustrasi pasangan bercinta. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/29/91995-ilustrasi-pasangan-bercinta.jpg)
3. Jangan terpaku pada orgasme
Hanya berfokus pada orgasme sebagai tujuan hubungan intim dapat mengurangi pengalaman keseluruhan, terutama dengan pasangan baru.
Baca Juga: Benarkah Operasi Pengangkatan Rahim Bisa Pengaruhi Kehidupan Seksual?
"Banyak wanita yang melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya belum mengalami orgasme. Itu tidak berarti ada yang salah," tutur Kerner.
Menurutnya, berfokus pada orgasme dan selalu menanyakannya akan berdampak pada psikologis pasangan.
4. Jangan membawa stres pekerjaan ke ranjang
Penelitian menunjukkan, orang, terutama wanita, harus mampu 'mematikan otak' untuk merasakan gairah.
"Gairah cenderung lebih kuat daripada kecemasan," jelas Kerner.
Baca Juga: Peremajaan Vagina, Atasi Inkontinensia Hingga Perbaiki Kehidupan Seksual
Bagi wanita, berfantasi bisa menjadi cara yang bermanfaat untuk melepaskan diri dari apa yang terjadi hari itu dan menyesuaikan waktunya dengan pasangan.
