Suara.com - Obat tetes mata dapat digunakan untuk cedera mata ringan, mengobati infeksi hingga meringankan glaukoma.
Meski digunakan sebagai obat luar, kita tidak boleh asal menggunakannya. Gunakan teknik yang tepat agar obat dapat menyerap ke dalam mata sehingga dapat melakukan fungsinya.
Salah satu hal yang masih dilakukan dan sebenarnya tidak disarankan oleh pakar adalah berbagai obat tetes mata dengan orang lain.
Melansir Healthline, berbagai tetes mata dengan orang lain dapat menyebabkan kuman dan infeksi.
Baca Juga: Tetes Mata Ini Akan Mengobati Rabun Jauh dan Dekat Sekaligus
Menurut Judith Whitehead, seseorang yang bekerja di bidang oftalmologi dari East Amherst dalam Buffalo News, tetes mata, terutama yang diresepkan untuk kondisi tertentu, tidak dapat dan tidak boleh dibagikan kepada orang lain, anggota keluarga sekali pun.
Sebab, kondisi mata dapat diperburuk oleh penggunaan tetes mata yang salah.
Banyak kondisi kesehatan dan infeksi muncul melalui gejala mata. Misalnya mata merah dapat menandakan adanya infeksi, iritasi dan penyakit sistemik. Dan kondisi ini memerlukan resep obat mata yang bersifat spesifik.
Jadi, menggunakan tetes mata orang lain yang telah diresepkan justru dapat memperburuk keadaan.
Di samping itu, jika botol obat mungkin saja sudah terkontaminasi oleh orang yang sebelumnya menggunakan. Dan akan masuk ke mata apabila botol sampai menyentuh ke permukaan atau bulu mata.
Baca Juga: Obat Tetes Mata Asal Indonesia Raih Penghargaan Internasional