Program Bayi Tabung Jennifer Ipel Belum Berhasil, Apa Faktor Penyebabnya?

Jum'at, 06 September 2019 | 19:45 WIB
Program Bayi Tabung Jennifer Ipel Belum Berhasil, Apa Faktor Penyebabnya?
Ajun Perwira dan istrinya, Jennifer Jill [Instagram/ajunperwira]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Embrio yang terlihat sehat di laboratorium mungkin memiliki cacat yang menyebabkan mereka mati daripada tumbuh.

Dalam kebanyakan kasus ketika ini terjadi, itu tergantung pada embrio dan bukan uterus.

- Usia telur

Sementara usia wanita yang menjalani IVF memainkan peran besar, usia sel telur lebih penting.

Baca Juga: Istri Ajun Perwira Program Hamil di Usia 48 Tahun, Apa Risikonya?

Seiring bertambahnya usia seorang wanita, kualitas dan kuantitas sel telur wanita mulai memburuk. Ini akan sangat memengaruhi peluang kehamilan, baik dengan atau tanpa IVF.

- Respons dari ovarium

Kadang-kadang, indung telur wanita tidak menanggapi obat IVF sebagaimana seharusnya dan gagal menghasilkan banyak sel telur.

Untuk wanita di atas 37 tahun, atau mereka yang memiliki kadar hormon perangsang folikel tinggi, memproduksi telur yang cukup mungkin sulit. Jika ini masalahnya, kemungkinan IVF akan gagal.

- Kromosom

Baca Juga: Istri Ajun Perwira Program IVF di Usia 48 Tahun, Berapa Peluang Suksesnya?

Embrio yang memiliki kelainan kromosom dapat mengakibatkan kegagalan IVF, apakah mereka secara alami dikandung atau dikembangkan di laboratorium.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI