Suara.com - Pompa ASI adalah cara lain untuk memberi makan bayi yang baru lahir. Meski tidak secara langsung dari payudara, bayi tetap mendapatkan manfaat langsung dari ASI.
Baru-baru ini, seorang aktris Thailand Panward Hemmanee menceritakan kisahnya saat bermasalah dengan pompa ASI.
Wanita 39 tahun itu pun mengunggah sebuah video yang memperlihatkan botol pompa ASI dengan cairan merah di dalamnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengunggah foto gumpalan darah di atas sebuah piring.
Baca Juga: 9 Daftar Makanan Pelancar Produksi ASI Ibu Menyusui, Catat Moms
"Mengapa ada gumpalan darah yang keluar?," tulisnya pada unggahan tersebut.
Beberapa penggemar berkomentar bahwa mereka pernah menghadapi masalah yang sama sebelumnya, sementara yang lain terkejut dan memintanya untuk menemui dokter.
Ibu dari seorang putra dan seorang putri itu akhirnya menemui dokter dan diberitahu bahwa ia telah menggunakan pompa ASI secara tidak benar.
Ternyata pompa yang dimiliki Panward telah menyedot terlalu kuat hingga menyebabkan kapiler di payudaranya dan putingnya pecah. Akibatnya, darah dari kapiler yang rusak kemudian bocor ke dalam ASI.
"Aku sudah salah paham (mengira) memompa dengan tekanan terkuat akan membersihkan susu menjadi lebih baik dan cepat untuk mencegah penyumbatan," lanjutnya, dilansir dari World of Buzz.
Baca Juga: Donor ASI Jadi Fenomena Ibu Milenial, Pakar : Itu Ilegal dan Beresiko
Akhirnya Panward mencoba menahan rasa sakit saat melakukannya dan mengira itu adalah hal normal.
"Tetapi sekarang aku tahu bahwa itu tidak perlu. Aku harus mengakui walaupun aku adalah ibu dari dua anak, masih ada banyak hal yang belum aku ketahui," tambahnya.
Setelah berkonsultasi dengan dokternya, ia diyakinkan bahwa ia dapat terus memompa ASI karena itu bukan masalah serius.
Belajar dari Panward, lebih baik berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mencoba pompa ASI pada buah hati, ya Moms!