Suara.com - Sudah sepantasnya orang tua atau orang dewasa mengawasi anak-anak ketika bermain agar dapat mencegah cedera.
Seorang anak berusia 4 empat tahun mengalami patah tulang parah di tangan kirinya akibat terjatuh saat bermain di tempat permainan anak di pusat perbelanjaan.
Berdasarkan Oriental Daily via World of Buzz, insiden ini terjadi pada Rabu (4/9/2019) ketika sang anak dan ibunya pergi ke pusat perbelanjaan sekitar pukul 6 sore.
Sang ibu pun mengajak anak kembar mereka untuk bermain di kastil balon.
Baca Juga: Beredar Video Siswi SMA Cedera Tulang Belakang Gegara Lelucon Tarik Kursi
Sang ibu menceritakan, 10 menit sebelum tangan putranya patah, anak perempuannya sempat menangis dan mengadu bahwa ada anak laki-laki lain yang mengganggu dan mendorongnya.
Melihat putrinya baik-baik saja dan masih ingin bermain, sang ibu pun berpikir itu bukan apa-apa. Ia juga berpesan pada anak lelakinya untuk menjaga saudara kembarnya.
Tak lama setelah itu, putrinya membawa saudara kembarnya ke arah sang ibu sambil menangis histeris, mengatakan anak lelaki yang menganggunya juga mendorong saudaranya.
Pada saat itu, sang ibu berkata bahwa dia melihat wajah putranya sudah sangat pucat.
Sang ibu pun mencari pelaku untuk menanyakan mengapa dia mendorong anak-anaknya, tetapi anak lelaki yang mendorong mengabaikannya dan terus bermain.
Baca Juga: Adu Panco dengan Teman, Tulang Lengan Pria 21 Tahun ini Patah
Tidak tahan, sang ibu pun mencari orang tua sang anak untuk meminta penjelasan.
Namun, orang tua anak pelaku mengatakan bahwa itu normal bagi anak-anak untuk sedikit nakal ketika bermain dan menolak untuk bertanggung jawab.
Melihat putranya cedera, sang ibu langsung membawa anaknya ke rumah sakit.
Setelah diperiksa dokter mengatakan siku bocah malang itu patah dan harus dioperasi untuk memperbaikinya.
Sang anak harus menjalani operasi selama dua jam dan perlu menjalani rehabilitasi selama enam bulan untuk memastikan bahwa tidak ada efek samping.