Jadi, meski itu dapat mengendalikan bakteri di laboratorium, itu dapat memiliki efek yang berbeda pada bakteri di kulit.
Lebih penting lagi, cuka sari apel mengandung asam asetat, bukan asam salisilat penangkal jerawat atau asam glikolat. Itu tidak akan bekerja dengan cara yang sama.
3. Bau
Cuka sari apel berbau tidak enak. Beberapa orang menyamakan aroma dengan kaus kaki olahraga yang berkeringat. Harus diakui, ini adalah hal pribadi.
Baca Juga: Cuka Apel, Alternatif Minuman untuk Menurunkan Berat Badan
Tetapi jika Anda sama sekali sensitif terhadap aroma, Anda tidak akan menyukai baunya.