Kanker Jadi Masalah di Negara Berpenghasilan Tinggi, Jantung Sebaliknya

Jum'at, 06 September 2019 | 11:45 WIB
Kanker Jadi Masalah di Negara Berpenghasilan Tinggi, Jantung Sebaliknya
Ilustrasi masalah jantung (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Secara global, masalah jantung dan stroke adalah penyebab utama kematian pada usia paruh baya.

Tetapi para peneliti mengatakan orang di negara kaya atau berpenghasilan tinggi 2,5 kali lebih mungkin meninggal karena kanker daripada penyakit kardiovaskular.

Sedangkan di negara berpenghasilan rendah justru kebalikannya. Penyakit kardiovaskular tiga kali lebih mungkin menjadi penyebab kematian.

Studi ini dilakukan oleh tim dari Universitas McMaster Kanada dan dipublikasikan di Lancet.

Baca Juga: Peneliti: Wanita Bertubuh Apel Berisiko Terserang Penyakit Kardiovaskular

Melansir BBC, studi ini diambil dari program penelitian global yang mengikuti kehidupan 160 ribu orang dari 21 negara, Inggris tidak terlibat.

Peneliti melihat nasib orang-orang tersebut antara 2005 hingga 2016.

Hasilnya, ada lebih dari 11.000 kematian. Di mana orang di negara berpenghasilan rendah hampir empat kali lebih mungkin meninggal daripada  orang di negara berpenghasilan tinggi.

Seorang pria alami serangan jantung (Shutterstock)
Seorang pria alami serangan jantung (Shutterstock)

Tetapi peneliti juga menemukan sekitar 2000 kasus kematian, penyebabnya tidak jelas.

Sedangkan lainnya menunjukkan, penyakit kardiovaskular menyebabkan lebih dari 40% orang di negara menengah dan rendah meninggal.

Baca Juga: Hati-hati, Sering Makan Telur Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Di negara kaya penyakit ini hanya menyerang kurang dari seperempat objek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI