Kanker Geser Penyakit Jantung di Urutan Pertama Penyebab Kematian Terbanyak

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Jum'at, 06 September 2019 | 08:46 WIB
Kanker Geser Penyakit Jantung di Urutan Pertama Penyebab Kematian Terbanyak
Kanker Geser Penyakit Jantung di Urutan Pertama Penyebab Kematian Terbanyak (Pixabay/PDPics)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker Geser Penyakit Jantung di Urutan Pertama Penyebab Kematian Terbanyak.

Penyakit kanker semakin menggila, kanker kini menjadi urutan pertama yang menyalip penyakit jantung sebagai penyumbang kematian terbanyak orang-orang di negara-negara maju.

Mengutip AFP, berdasarkan hasil dua survei global terhadap tren kesehatan yang dilaksanakan selama satu dekade.

Data tersebut menunjukkan penyakit jantung masih menjadi penyebab terbanyak kematian di antara dewasa paruh baya secara global. Kematian akibat penyakit jantung menyumbang lebih dari 40 persen kematian.

Baca Juga: Cek Warna Urine Anda, Ini Bisa Deteksi Kanker Kronis Lebih Awal!

Penyakit tersebut dikatakan juga bertanggung jawab terhadap sekitar 17,7 juta kematian pada 2017.

Namun, berdasarkan hasil penelitian kembar yang dipublikasikan oleh jurnal medis The Lancet, kanker di negara-negara maju kini membunuh lebih banyak orang ketimbang penyakit jantung.

“Dunia sedang menyaksikan sebuah transisi epidemi baru di antara berbagai kategori penyakit tak menular, dengan penyakit jantung yang tak lagi menjadi penyebab utama kematian di negara-negara berpendapatan tinggi,” terang Gilles Deganais, seorang profesor emeritus Universitas Laval, Quebec, Kanada seperti mengutip VOAIndonesia.

Ia mengatakan penelitian timnya menunjukkan bahwa kanker menjadi penyebab kematian terbanyak kedua di dunia pada 2017, menyumbang hanya seperempat atau 26 persen dari semua kematian.

Deganais mengatakan bahwa seiring dengan penurunan angka penyakit jantung secara global, kanker bisa jadi penyebab utama kematian di seluruh dunia “dalam beberapa dekade lagi”.

Baca Juga: Jangan Buang Biji Anggur, Khasiatnya Termasuk Cegah Kanker Payudara!

Penelitian itu dilakukan terhadap lebih dari 160.000 orang dewasa di negara dengan pendapatan tinggi, menengah, dan rendah dalam kurun waktu 10 tahun. Hasil studi membuktikan masyarakat di negara miskin rata-rata 2,5 kali lebih berisiko meninggal akibat penyakit jantung ketimbang mereka dari negara makmur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI