Suara.com - Selain Ria Irawan, ibunda Kiki Farrel, Dahlia juga dikabarkan menderita kanker usus. Sebelumnya, Dahlia sudah menjalani pengobatan dan dinyatakan membaik dari kanker ususnya.
Pada Juli 2019 lalu, kanker usus yang diderita oleh ibu Kiki Farrel kembali aktif. Ibunda pun harus menjalani operasi dan pengobatan kemoterapi lagi.
"Ternyata sakitnya itu adalah cancernya ( usus ) muncul kembali dan akhir Juli sudah dioperasi. Mama dirawat kurang lebih 2 minggu," ungkap Kiki Farrel di Instagram.
Kiki Farrel mengatakan ibunya mulai mengeluhkan sakit di bagian perutnya sejak April 2019. Tetapi, mereka baru mengetahui sakit perut itu akibat kanker usus pada Juli 2019.
Baca Juga: Kanker Usus Ibu Kiki Farrel Kambuh, Begini Aturan Makan bagi Penderitanya!
Namun, apakah kanker usus memang berisiko kambuh lagi? Melansir dari webmd, respons setiap orang terhadap pengobatan kanker usus memang berbeda-beda.
Banyak penderita kanker usus kembali hidup normal setelah melalui perawatan dan pengobatan yang tepat. Pengobatan kanker usus ini mencakup pembedahan, kemoterapi, radiasi, terapi rutin hingga imunoterapi.
Namun, tidak menutup kemungkin ada beberapa orang justru mendapat serangan kanker usus kedua seperti ibu Kiki Farrel. Sebesar 35-40 persen penderita kanker usus yang dioperasi tanpa kemoterapi mendapat serangan kanker kedua dalam 3-5 tahun setelah pengobatan.
Serangan kanker kedua ini biasanya terjadi di usus besar atau rektum dan bagian tubuh lainnya, seperti hati dan paru-paru.
Adapun beberapa hal yang memengaruhi serangan kanker usus kedua, antara lain:
Baca Juga: Ibu Kiki Farrel Kena Kanker Usus, Kenali Penyebab dan Gejalanya
1. Kedalaman tumor
Semakin dalam tumor awal menyerang jaringan tubuh, maka makin besar risiko serangan kanker kedua.
2. Jumlah kelenjar getah bening
Semakin banyak kelenjar getah bening yang terkena kanker, maka makin besar kemungkinan kanker kambuh.
3. Penyebaran kanker
Jika kanker sudah menyebar di organ hati atau paru-paru, besar kemungkinan akan kambuh lagi setelah pengobatan.
Apabila kanker awal Anda sudah menderita ke bagian organ tubuh lain. Maka Anda perlu menjalani pengobatan kemoterapi dengan maupun tanpa radiasi untuk membunuhnya.