Ahli Gizi: Bubble Tea dan Boba Enak tapi Tak Mengandung Nutrisi Sama Sekali

Kamis, 05 September 2019 | 12:05 WIB
Ahli Gizi: Bubble Tea dan Boba Enak tapi Tak Mengandung Nutrisi Sama Sekali
Ilustrasi Minum bubble tea. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi beberapa orang yang suka bubble tea mungkin akan menyukai boba. Akhir-akhir ini, topping yang berbentuk seperti mutiara ini sedang digemari banyak orang.

Ahli gizi dan Manager of the Dietetics & Food Services di National Heart Institute (IJN), Mastari Mohamad, mengatakan boba sama sekali tidak mengandung nutrisi sama sekali.

Melansir Astro Awani via World of Buzz, boba tidak memberi nutrisi bagi tubuh dan hanya mengandung karbohidrat serta kalori saja.

Dia menambahkan, jika seseorang mengonsumsi mutiara ini secara berlebihan dapat menganggu sistem percernaan tubuh.

Baca Juga: Minum Bubble Tea 3 Kali Sehari, Pria 20 Tahun Alami Penyumbatan Usus

"Boba terbuat dari tepung tapioka dan jika bereaksi terhadap makanan lain, 'mutiara' ini bisa sulit dicerna. Jika seseorang tidak memiliki pola makan yang seimbang dan sehat, seperti tidak cukup minum air atau makan sayuran yang cukup maka mereka akan mengalami gangguan pencernaan, menyebabkan boba sulit dicerna," kata Mastari.

Dia juga mengungkapkan jumlah gula yang seharusnya kita konsumsi dalam sehari maksimal lima hingga 10 sendok teh menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ilustrasi bubble tea. (Pixabay)
Ilustrasi bubble tea. (Pixabay)

Tetapi satu cangkir teh bubble tea dapat membuat peminum mendapat gula yang melebihi batas.

Mastari melanjutkan, minuman bubble tea mengandung setidaknya 8 hingga 20 sendok teh gula dalam satu gelas.

Menurutnya, tidak seharusnya seseorang mengonsumsi gula lebih dari 10% dari konsumsi kalori mereka.

Baca Juga: Konsumsi Dessert dan Bubble Tea Tiap Hari, Gadis Ini Meninggal Kena Kanker

“Misalnya, seorang pria Asia berukuran rata-rata membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari. Oleh karena itu, asupan gulanya seharusnya hanya sekitar 200 kalori (10%) yaitu sekitar 10 sendok teh," jelas Mastari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI